Bisnis.com, JAKARTA — Emiten grup Astra, PT United Tractors Tbk. (UNTR) menambang sebanyak 55,3 juta batu bara sampai akhir Mei 2025, dengan penjualan emas mencapai 100.000 GEOs sepanjang 5 bulan 2025.
Dalam laporan bulanannya, UNTR mencatatkan produksi batu bara sebesar 55,3 juta ton hingga Mei 2025, dengan overburden removal atau pengupasan lapisan tanah sebesar 435,5 juta bank cubic meter (bam).
Produksi batu bara klien Pamapersada Nusantara ini turun 3,15% secara tahunan dari sebelumnya sebesar 57,1 juta ton pada periode yang sama tahun 2024.
Untuk bulan Mei saja, Pamapersada Nusantara mencetak produksi batu bara sebesar 12,4 juta ton, dengan overburden removal sebesar 95,4 juta ton bcm.
Sementara itu, penjualan batu bara UNTR melalui PT Tuah Turangga Agung (TTA) tercatat naik menjadi 6,57 juta ton sampai Mei 2025, dari sebelumnya 6,24 juta ton pada periode yang sama tahun 2024. Penjualan ini naik 5,28% secara tahunan.
Berdasarkan penjualannya, sebanyak 5,6 juta ton merupakan penjualan yang dimiliki oleh Tuah Turangga Agung. Sebesar 1,7 juta ton merupakan batu bara metalurgi, dan sebesar 3,82 juta ton merupakan batu bara thermal milik TTA.
Baca Juga
Sisanya, sebesar 969.000 ton merupakan batu bara milik pihak ketiga.
Sementara itu, untuk volume penjualan emas perseroan melalui Agincourt Resources dan Sumbawa Jutaraya mencapai 100.000 GEOs (gold equivalent ounces) selama periode Januari-Mei 2025.
UNTR juga mencatatkan penjualan nikel mencapai 888.000 wet metric ton sepanjang Januari—Mei 2025. Penjualan ini terdiri atas 291.000 wmt saprolite dan 597.000 wmt limonite.
Adapun, secara tahunan, penjualan nikel UNTR naik 12,83% menjadi 888 wmt pada lima bulan pertama 2025, dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar 787 wmt.
Sebelumnya Corporate Secretary United Tractors Sara K. Loebis menuturkan UNTR menargetkan penjualan batu bara sebesar 13,7 juta ton pada tahun 2025 ini. Menurutnya, target penjualan ini meningkat dari sebelumnya sebesar 13 juta ton pada tahun 2024.
“Memang kami ada rencana kenaikan penjualan, secara bertahap dari kapasitas yang ada kami tingkatkan. Tahun ini [target penjualan batu bara] sekitar 13,7 juta ton dibandingkan tahun lalu itu 13 juta ton,” kata Sara.
Adapun UNTR juga diketahui menargetkan penjualan emas sebesar 240.000 GEOs, naik dari tahun lalu sebesar 230.000 GEOs.