Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pupuk Indonesia Rombak Pengurus, Ada Nama Sudaryono hingga Yovie Widianto

Pupuk Indonesia merombak jajaran dewan komisaris dan direksi berdasarkan keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management.
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono usai menghadiri Koordinasi Nasional Bersama 5.000 Penyuluh Pertanian di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025). / Ni Luh Anggela
Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono usai menghadiri Koordinasi Nasional Bersama 5.000 Penyuluh Pertanian di Kantor Kementan, Jakarta Selatan, Sabtu (26/4/2025). / Ni Luh Anggela

Bisnis.com, JAKARTA — PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan perombakan besar-besaran jajaran dewan komisaris dan direksi berdasarkan keputusan Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Danantara Asset Management pada 16 Juni 2025.

Dalam keputusan tersebut, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono resmi ditunjuk sebagai Komisaris Utama menggantikan Darmin Nasution yang diberhentikan dengan hormat.

“Ya sudah diterima SK [Surat Keputusan],” kata Sudaryono ketika ditemui di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta Selatan, Selasa (17/6/2025).

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), sejumlah nama seperti Mustoha Iskandar, Riswinandi, Danar Rahmanto, Anwar Sanusi, Ari Dwipayana, dan Farhat Brachma turut diberhentikan dari posisi komisaris.

Adapun posisi komisaris Pupuk Indonesia kini diisi oleh Rachlan S. Nashidik sebagai Komisaris Independen, serta Iwan Sumule, Nurul Ichwan, Muhammad Rizal Kamal, Immanuel Ebenezer Gerungan, dan musisi Yovie Widianto sebagai Komisaris. Di sisi lain, Febrio Nathan Kacaribu dan Suwandi tetap menjabat komisaris.

Sementara itu, perubahan juga terjadi di level direksi. Gusrizal (Wakil Direktur Utama), Panji Winanteya Ruky (Direktur Transformasi Bisnis), dan Bob Indiarto A Susatyo (Direktur Produksi) resmi diberhentikan dari jabatannya.

Pupuk Indonesia juga mengubah nomenklatur sejumlah posisi direksi. Jabatan Direktur Transformasi Bisnis kini menjadi Direktur Manajemen Aset, sedangkan Direktur Sumber Daya Manusia menjadi Direktur SDM dan Umum.

Selanjutnya, Direktur Pemasaran menjadi Direktur Supply Chain, Direktur Produksi menjadi Direktur Operasi, serta posisi Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha diubah menjadi Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis.

Dalam struktur baru, Tri Wahyudi Saleh kini menjabat sebagai Direktur Manajemen Aset, Tina T. Kemala Intan sebagai Direktur SDM dan Umum, dan Jamsaton Nababan sebagai Direktur Teknik dan Pengembangan Bisnis.

Perusahaan pelat merah ini juga resmi mengangkat Robby Setiabudi Madjid sebagai Direktur Supply Chain dan Dwi Satriyo Annurogo sebagai Direktur Operasi. 

Berikut susunan dewan komisaris dan direksi Pupuk Indonesia terbaru:

Komisaris 

- Komisaris Utama: Sudaryono

- Komisaris Independen: Rachlan S. Nashidik

- Komisaris Independen: Irfan Ahmad Fauzi

- Komisaris: Suwandi

- Komisaris: Febrio Nathan Kacaribu

- Komisaris: Iwan Sumule

- Komisaris: Nurul Ichwan

- Komisaris: Muhammad Rizal Kamal

- Komisaris: Immanuel Ebenezer Gerungan

- Komisaris: Yovie Widianto

Direksi

- Direktur Utama: Rahmad Pribadi

- Direktur Operasi: Dwi Satriyo Annurogo

- Direktur Keuangan: Wono Budi Tjahyono

- Direktur Manajemen Aset: Tri Wahyudi Saleh

- Direktur SDM dan Umum: Tina T. Kemala Intan

- Direktur Supply Chain: Robby Setiabudi Madjid

- Direktur Teknik & Pengembangan Bisnis: Jamsaton Nababan

- Direktur Manajemen Risiko: Ninis Kesuma Adriani

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper