Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hotel Fitra (FITT) Bidik Pertumbuhan Pendapatan Double Digit pada 2025

Emiten perhotelan PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) memiliki sejumlah target optimis di tengah penurunan kinerja perseroan pada 2024.
Manajemen PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) dalam paparan publik, Senin (16/6/2025).
Manajemen PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) dalam paparan publik, Senin (16/6/2025).

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten perhotelan, PT Hotel Fitra International Tbk. (FITT) pertumbuhan pendapatan sebesar double digit pada 2025.

Direktur Utama Hotel Fitra Joni Rizal menyampaikan perusahaan sedang menggarap proyek anyar pada tahun ini. Proyek yang dimaksud ialah  Umrah Park yang digarap oleh anak usaha perseroan, PT Fitra Amanah Wisata.

Manajemen FITT menerangkan, proyek ini tengah dalam tahap persiapan pembangunan dan ditargetkan rampung pada 2027.

“Penggunaan capex pada 2025 adalah sekitar Rp12 miliar untuk pembangunan yang tadi saya sampaikan dan juga untuk operasional,” kata Joni dalam paparan publik perseroan yang digelar daring, Senin (16/6/2025).

Selain proyek Umrah Park, perseroan juga berupaya untuk lebih mengoptimalkan penyewaan ballroom hotel yang diestimasi bisa menyumbang 50% dari total pendapatan lewat okupansi hotel. Hal itu dinilai bisa memberikan ruang pertumbuhan pendapatan yang baik bagi perseroan.

Selain itu, perseroan juga tengah mengembangkan playground bagi para pengunjung hotelnya. Joni menyebut, tidak banyak tersedia playground di kawasan Majalengka. Hal itu yang membuat daya tawar Hotel Fitra makin besar.

Ballroom ini menyumbang hampir 50% dari okupansi dan sangat efektif. Apalagi kalau digunakan untuk seminar-seminar, wisuda, dan untuk pesta pernikahan. Itu kami bisa banyak mendapatkan pendapatan di sana, baik penyewaan ballroom maupun penjualan katering,” katanya.

Dengan sederet rencana yang bakal dilakukan perseroan, FITT percaya diri bakal mendapatkan pertumbuhan pendapatan pada 2025 sebesar 13,19% menjadi Rp15,1 miliar.

Sepanjang 2024, FITT mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,74% year on year. Pendapatan perseroan pada 2024 meningkat menjadi Rp13,34 miliar, dibandingkan pada 2023 sebesar Rp11,83 miliar.

Akan tetapi, beban pokok pendapatan perseroan turut bertumbuh 19,23% YoY menjadi Rp9,12 miliar pada 2024 dari Rp7,65 miliar pada 2023. Setelah dikurangi pajak dan beban lain-lain, rugi bersih perseroan justru meningkat menjadi Rp7,78 miliar dari Rp7,35 miliar pada 2023. Dengan kata lain, rugi bersih perseroan meningkat 5,85% YoY.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper