Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Telkom (TLKM) Bidik Penguatan Infrastruktur Pusat Data Nasional

PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) berharap bisa memperkuat infrastruktur pusat data nasional.
Karyawati beraktivitas di dekat logo Telkom di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/1/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan
Karyawati beraktivitas di dekat logo Telkom di Tangerang Selatan, Banten, Selasa (9/1/2024). JIBI/Bisnis/Arief Hermawan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) menilai pasar pusat data dan layanan cloud di Indonesia makin menggeliat yang menjadi sinyal positif bagi pelaku industri untuk terus berinvestasi dan berekspansi.

VP Corporate Communication TLKM Andri Herawan Sasoko melihat sektor ini bukan sekadar tren, melainkan fondasi strategis untuk masa depan digital bangsa. Perseroan berharap untuk memperkuat infrastruktur pusat data nasional sekaligus mendorong Indonesia menjadi hub digital Asia Tenggara.

“Indonesia punya posisi strategis secara geografis, ditopang ekonomi digital yang tumbuh cepat dan ekosistem teknologi yang makin matang. Ini modal kuat untuk bersaing di pasar regional,” ujarnya, dikutip Rabu (11/6/2025).

Selain itu, Andri juga optimistis dengan arah regulasi yang saat ini ditempuh pemerintah sudah mencerminkan dukungan positif terhadap pengembangan bisnis pusat data dan layanan cloud di Indonesia. Hal ini memberikan sinyal positif bagi para pelaku industri untuk terus berinvestasi dan berekspansi di pasar ini.

“Diperkuat dengan peluang dan potensi pasar yang besar, kebutuhan layanan yang terus meningkat, pemanfaatan AI yang semakin luas, juga menjadi alasan yang kuat untuk terus berekspansi di sektor ini,” sambungnya.

Namun, lanjutnya tak ada peluang besar tanpa tantangan besar. Andri menyebut setidaknya empat rintangan utama yang dihadapi pemain industri.

Pertama, berkaitan dengan nilai investasi tinggi. Dia menegaskan pusat data menuntut modal besar, baik dari sisi fisik maupun teknologi pendukung.

Kedua, kata dia, berkaitan dengan persoalan keamanan dan regulasi. Perlindungan data dan kepatuhan terhadap aturan jadi isu utama, apalagi di tengah ancaman siber yang kian kompleks.

Ketiga, yakni persaingan global. Masuknya pemain asing, tekannya, memperketat persaingan di dalam negeri.

Terakhir adalah yang berkaitan dengan ketersediaan talenta digital. Menurutnya industri ini butuh SDM yang siap pakai, dan ini masih jadi pekerjaan rumah yang besar.

Sebagai respons terhadap tantangan tersebut, perseroan memilih pendekatan kolaboratif dengan memperkuat kemitraan global, memanfaatkan aset yang kami miliki, dan mengadopsi teknologi mutakhir untuk menjaga daya saing.

Andri menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor untuk menciptakan ekosistem pusat data yang sehat. Dia mencontohkan dari sisi pemerintah diperlukan peran aktif dari pemerintah dalam hal regulasi, dari sektor telekomunikasi untuk menyediakan konektivitas yang kuat, hingga sektor energi guna memastikan suplai daya yang andal dan berkelanjutan.

PDN Jadi Fondasi Transformasi Digital 

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai kehadiran Pusat Data Nasional (PDN) sebagai fondasi utama dalam percepatan transformasi digital dan ekonomi berbasis data di Indonesia. Keberadaannya, tekannya, menjadi kunci dalam memperluas akses internet, memperkuat ekosistem digital, serta mendorong inovasi teknologi berbasis data yang andal dan aman.

Lebih jauh, Nailul Huda menjelaskan dengan kapasitas penyimpanan yang besar, pusat data memungkinkan akselerasi inovasi di berbagai sektor. Data yang tersimpan di pusat-pusat ini bukan sekadar arsip, melainkan bahan bakar utama dalam pengembangan teknologi masa depan.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper