Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor Saham Domestik Tembus 7 Juta di Tengah Tantangan Ekonomi

Jumlah investor saham di Indonesia kian bertambah di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik mencapai 7.001.268 single investor identification (SID).
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (12/11/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di galeri PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (12/11/2024)./JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah investor saham di Indonesia kian bertambah di tengah tantangan ekonomi global maupun domestik. Data terbaru menunjukkan jumlah investor di lantai bursa tembus angka 7.001.268 single investor identification (SID). 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) per akhir Desember 2024, jumlah investor saham di Indonesia tercatat sebanyak 6.381.444 SID. Angka itu kian bertambah di tengah tantangan ekonomi global, seperti pelemahan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang disebabkan kebijakan tarif impor AS pada awal 2025.

Adapun sejak Februari 2025 hingga pertengahan Mei 2025, IHSG tertekan ke level 6.000. Baru pada 16 Mei 2025 hingga saat ini IHSG bergerak kembali di level 7.000.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan, kebijakan tarif impor AS nyatanya sejalan dengan peningkatan jumlah investor di Indonesia sejumlah 619.824 SID. Bahkan, sepanjang libur Idul Fitri, terdapat penambahan investor sebanyak 38.676 SID. 

“Menariknya, meskipun kebijakan tarif impor mulai diberlakukan, minat masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia tetap tinggi. Tercermin dari penambahan lebih dari 38 ribu investor saham selama periode 27 Maret hingga 8 April 2025,” jelas Jeffrey dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (2/6/2025).

Ke depannya, BEI mengklaim tidak akan hanya berfokus pada penambahan investor ritel, namun juga berupaya meningkatkan jumlah investor institusi melalui komunikasi yang berkelanjutan.

Direktur Utama BEI Iman Rachman menambahkan basis investor domestik yang kuat di Indonesia bakal memperbesar peran pasar modal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“BEI juga berorientasi pada peningkatan partisipasi investor institusi dengan terus menjalin keterlibatan aktif bersama investor institusi domestik guna mendorong peran mereka dalam aktivitas transaksi pasar. Inisiatif strategis ini mencerminkan komitmen kuat BEI untuk membangun pasar modal yang transparan, dinamis, dan inklusif di masa depan,” katanya.

BEI juga berupaya untuk mengimbangi penguatan infrastruktur informasi terhadap pasar modal di tengah minat masyarakat berinvestasi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah memperluas jumlah Galeri Investasi BEI yang kini hampir menyentuh di 1.000 lokasi.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper