.jpg){kind=small}
Bisnis.com, JAKARTA – Saham emiten peritel PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) terpantau masih lesu pada periode tahun berjalan. Namun, gerak saham ACES diproyeksikan bisa terdorong oleh langkah ekspansi tahun ini.
Manajemen ACES mengungkapkan perseroan akan menggencarkan ekspansi dengan target pembukaan 25-30 toko baru pada 2025. Target ini lebih banyak dari pembukaan toko baru AZKO pada 2024 sebanyak 20 toko.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Aspirasi Hidup Indonesia Teresa Wibowo, bahwa area pembukaan toko baru AZKO pada 2025 akan difokuskan di Indonesia bagian Timur.
Dia menjelaskan bahwa saat ini perusahaan masih dalam tahap finalisasi untuk toko-toko baru AZKO yang akan dibuka pada semester II/2025. Baru-baru ini, ACES membuka toko AZKO ke-250 di wilayah paling Timur Indonesia, yaitu Kota Sorong, Papua.
“Tentunya ekspansi di kota ini menjadi simbol langkah strategis kami untuk terus tumbuh, menjangkau lebih banyak pelanggan, dan memperluas dampak positif di seluruh penjuru negeri," kata Teresa dalam keterangan tertulis pada Selasa (20/5/2025).
Teresa mengatakan kehadiran AZKO di Kota Sorong melanjutkan langkah ekspansi strategis perusahaan yang sebelumnya telah dilakukan di Abepura, Kota Jayapura. Toko yang berlokasi di Paragon Mall Sorong ini akan diresmikan secara langsung pada 25 Mei 2025 mendatang.
Adapun, ekspansi besar-besaran ACES ini dilakukan setelah perseroan meakukan rebranding dengan mengenalkan jenama baru AZKO pada awal tahun ini. Jenama AZKO menggantikan Ace Hardware yang lisensinya berakhir pada akhir tahun lalu.
Seiring dengan rebranding tersebut, ACES mencatatkan penyusutan laba. Berdasarkan Laporan Keuangan, ACES membukukan laba bersih Rp141,6 miliar per kuartal I/2025, anjlok 30,86% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp204,81 miliar.
ACES sebenarnya membukukan peningkatan penjualan bersih 7,2% yoy menjadi Rp2,13 triliun per kuartal I/2025, dibandingkan Rp1,99 triliun per kuartal I/2024.
Peningkatan penjualan didorong oleh aktivitas belanja selama periode Ramadan dan Lebaran, serta kontribusi kinerja same store sales growth (SSSG) yang tetap solid. Tercatat, SSSG ACES tumbuh sebesar 2,2%.
Akan tetapi, ACES mencatatkan pembengkakan pada sejumlah beban. Terdapat beban pokok penjualan yang naik dari Rp1,02 triliun pada tiga bulan pertama 2024, menjadi Rp1,11 triliun pada tiga bulan pertama tahun ini.
Beban usaha ACES juga naik dari Rp789,77 miliar menjadi Rp904,57 miliar. Beban lain-lain kemudian membengkak dari Rp421,35 miliar menjadi Rp1,71 triliun.
