Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 bergerak menguat pada pembukaan perdagangan hari ini, Selasa (6/5/2025). Sejumlah saham di indeks, seperti saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) hingga PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menghijau.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada pukul 09.20 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan harian Bisnis Indonesia ini berada di level 490,56 mencatatkan penguatan 0,42%. Pagi ini, indeks Bisnis-27 bergerak di kisaran 489,73 hingga 491,61.
Dari 27 konstituen, terdapat 17 saham bergerak di zona hijau atau menguat, 4 saham di zona merah atau melemah, serta 6 saham stagnan.
Di antara konstituen indeks Bisnis-27, saham ANTM bergerak paling moncer. Harga saham ANTM melonjak 6,03% pada pembukaan perdagangan hari ini. Saham ICBP juga bergerak menguat, dengan naik 2,46% pada pembukaan perdagangan.
Deretan saham di indeks Bisnis-27 lainnya yang mencatatkan penguatan harga saham pada pembukaan perdagangan hari ini antara lain PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) naik 2,80%, PT Indosat Tbk. (ISAT) naik 0,78%, dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) naik 0,53%.
Lalu, harga saham PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) naik 0,98%, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) naik 1,87%, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) naik 1,38%, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) naik 0,37%, dan PT United Tractors Tbk. (UNTR) naik 0,11%.
Lalu, mayoritas saham bank jumbo bergerak naik. Harga saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 0,28%, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) naik 0,52%, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menguat 0,90%.
Sementara itu, sejumlah saham di indeks Bisnis-27 lainnya mencatatkan pelemahan harga. Harga saham PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) turun 1,90%, PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) turun 0,75%, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) turun 1,08 %, dan PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) turun 1,19%.
Selain itu, sebanyak 6 saham tercatat stagnan, antara lain PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Barito Pacific Tbk. (BRPT), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), hingga PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS).
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
