Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Profil Jeffrey Sachs Profesor Ekonomi Harvard yang Jadi Penasihat BPI Danantara

Profesor Ekonomi Harvard University, Jeffrey Sachs masuk dalam pengurusan Danantara sebagai dewan penasihat. Cek profilnya.
Peluncuran BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025)./Setpres
Peluncuran BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025)./Setpres

Bisnis.com, JAKARTA — Jajaran pengurus superholding BUMN, Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) hari ini, Senin (24/3/2025) telah diumumkan. Salah satu nama yang muncul adalah ekonom terkemuka Jeffrey Sachs.

Jeffrey akan menjadi Dewan Penasihat Danantara bersama empat tokoh lainnya, yakni Ray Dalio, Helman Sitohang, Thaksin Shinawatra, serta Chapman Taylor.

CEO Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, Rosan Perkasa Roeslani memastikan bahwa penunjukan pengurus Danantara telah melalui pemilihan secara selektif dan bebas dari kepentingan politis.

"Mungkin banyak yang tidak familiar karena ini nama-nama yang banyak berkecimpung di market dan mempunyai rekam jejak yang sangat baik," ujar Rosan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (24/3/2025).

Salah satu Dewan Penasihat Danantara yakni Jeffrey Sachs merupakan ekonom terkemuka yang fokus dalam bidang pembangunan berkelanjutan dan pengentasan kemiskinan.

Ia juga merupakan penasihat ekonomi Indonesia pasca-krisis 1998, dan aktif mendorong pertumbuhan berkelanjutan serta kerja sama dengan pemerintah dan universitas. Jeffrey juga merupakan penasihat tiga Sekretaris Jenderal PBB dalam kebijakan pembangunan global.

Pendidikannya ia tempuh mulai dari Bachelor of Arts (BA) hingga PhD dari Harvard University, AS di bidang ekonomi. Ia pun berhasil menjadi Profesor Ekonomi, Harvard University, AS.

Kemudian, ia menjabat sebagai Direktur di Earth Institute, Columbia University, AS. Lalu, sejak 2016 hingga saat ini menjabat sebagai Direktur di Center for Sustainable Development, Columbia University, AS.

Sejumlah karya telah ia tulis di antaranya Developing Country Debt and Economic Performance (1989) yang membahas utang dan ekonomi Indonesia. Lalu, pada 2005 ia menulis The End of Poverty yakni tentang strategi pengentasan kemiskinan relevan bagi Indonesia.

Jeffrey juga merupakan penerima Blue Planet Prize (2015) dan Tang Prize untuk Pembangunan Berkelanjutan (2022).

Berikut daftar pengurus Danantara

Board of Danantara

  • Chief Executive Officer (CEO) Danantara: Rosan Roeslani
  • Chief Operating Officer (COO) Danantara: Dony Oskaria
  • Chief Investment Officer (CIO) Danantara: Pandu Sjahrir

Managing Director

  • Managing Director/ Chief Economist: Reza Yamora Siregar
  • Managing Director Legal: Robertus Bilitea
  • Managing Director Risk and Sustainability: Lieng Seng Wee
  • Managing Director Finance: Arief Budiman
  • Managing Director Treasury: Ali Setiawan
  • Managing Director Global Relation and Governance: Mohamad Al Arief
  • Managing Director Stakeholders Management: Rohan Hafas
  • Managing Director Internal Audit: Ahmad Hidayat
  • Managing Director Human Resources: Sanjay Bhawarni
  • Managing Director Head Office: Ivy Santoso


Dewan Pengawas/Supervisory Board:

  • Erick Thohir
  • Muliaman Hadad
  • Para Menteri Koordinator dan Mensesneg


Dewan Pengarah:

  • Joko Widodo
  • Susilo Bambang Yudhoyono


Dewan Penasihat/Advisory Board:

  • Ray Dalio
  • Helman Sitohang
  • Jeffrey Sachs
  • F. Chapman Taylor
  • Thaksin Shinawatra (Mantan PM Thailand)


Jajaran Komite

1. Komite Pengawasan

  • Ketua PPATK
  • Ketua KPK
  • Ketua BPK
  • Kapolri
  • Jaksa Agung


2. Komite Manajemen Risiko :John Prasetio

  • Komite Investasi dan Portofolio : Yip Kim


Holding Operational

  • Managing Director SDM: Agus Dwi Handaya
  • Managing Director Non Financial: Febriany Eddy
  • Managing Director Risk: Riko Banardi


Holding Investment

  • Managing Director Financial: Djamal Attamimi
  • Managing DIrector Legal: Bono Daru Adji
  • Managing Director Investment: Stefanus Ade Widjaja
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper