Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat 0,36% ke Level 6.689 Jelang Rilis Data APBN KiTa

IHSG dibuka menguat 0,36% ke level 6.689,05 pada perdagangan hari ini, Kamis (13/3/2025), jelang rilis data APBN KiTa oleh menteri keuangan Sri Mulyani.
Mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha
Mahasiswi beraktivitas di dekat layar pergerakan saham di gedung PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (5/2/2025)./JIBI/Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,36% ke level 6.689,05 pada perdagangan hari ini, Kamis (13/3/2025), jelang rilis data APBN KiTa oleh menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Data RTI Business pukul 09.01 WIB menunjukkan, IHSG naik 0,36% atau 24,01 poin ke level 6.689,05 pada awal sesi perdagangan. Rentang pergerakan IHSG berada di antara 6.684 hingga 6.707.

Total perdagangan saham mencapai 657,32 juta lembar dengan nilai transaksi mencapai Rp423,45 miliar dan frekuensi sebanyak 36.013 kali. Tercatat 193 saham menguat, 93 saham melemah, dan 185 saham stagnan. Kapitalisasi pasar atau market cap Bursa tercatat mencapai Rp11.525 triliun.

Sebelumnya, sejumlah analis memperkirakan IHSG bakal melanjutkan penguatannya pada perdagangan hari ini, setelah sebelumnya IHSG ditutup menguat 1,82% atau 119,19 poin ke level 6.665,04 pada Rabu (12/3).

Menguatnya mayoritas indeks di bursa Wall Street dan naiknya harga beberapa komoditas belakangan menjadi katalis positif bagi pergerakan indeks komposit.

“Serta mulai adanya aksi beli investor asing diprediksikan akan menjadi sentimen positif untuk Indeks Harga Saham Gabungan,” tulis tim riset CGS International Sekuritas Indonesia, Kamis (13/3/2025).

Sementara itu, menurut CGS International, investor juga akan mencermati konferensi pers penjelasan terkait dengan APBN Januari 2025 pada siang ini.

“IHSG diprediksi akan melanjutkan penguatannya dengan kisaran support 6600/6535 dan resist 6730/6795,” tulis CGS International.

Sementara itu, Phintraco Sekuritas memperkirakan, IHSG berpeluang tutup gap ke 6.750 pada hari ini.

Secara teknikal, IHSG bentuk white marubozu dengan tutup di atas MA20 di Rabu (12/3/2025). Positive slope MACD melebar, ketika Stochastic RSI berada pada overbought area.

“Isu dividen kemungkinan menjadi penopang Utama IHSG dari serangkaian sentimen negatif eksternal terkait ketidakpastian kebijakan tarif hasil FOMC untuk beberapa pekan kedepan,” tulis analis Phintraco dalam riset harian.

Seperti diketahui, BBCA mengumumkan rencana dividen dengan estimasi yield 2.8% berdasarkan harga penutupan Selasa (11/3/2025).

Selain BBCA, antisipasi dividen turut mendorong penguatan mayoritas saham bank big cap lainnya.

“Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut sampai dengan pekan ketiga Maret 2025 bersamaan dengan periode RUPST yang salah satu agendanya adalah dividen tahun buku 2024,” tulis Phintraco.

IHSG
IHSG

Seperti diberitakan sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada akhirnya memutuskan untuk melaksanakan konferensi pers APBN KiTa hari ini, Kamis (13/3/2025).

Hal tersebut sebagaiamana bunyi undangan yang dibagikan oleh Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kementerian Keuangan pada pukul 13.59 WIB kemarin.

“Bersama ini kami mengundang rekan-rekan [media] untuk hadir dan meliput Konferensi Pers APBN KiTa yang akan diselenggarakan pada Kamis, 13 Maret 2025, Pukul 10.00 WIB s.d. selesai,” dikutip dari undangan tersebut.

Nantinya, Sri Mulyani akan melaporkan realiasasi pendapatan, belanja, defisit/surplus, serta pembiayaan yang telah dilakukan pemerintah sepanjang dua bulan pertama tahun ini.

Tidak sendiri, Sri Mulyani akan didampingi para wakil menteri keuangan, yakni Suahasil Nazara, Thomas Djiwandono, dan Anggito Abimanyu, serta para pejabat eselon I di lingkungan Kementerian Keuangan.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper