Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi! Prabowo Ketok Palu 7 BUMN Jumbo Dikelola Danantara

Presiden Prabowo Prabowo Subianto resmi mengumumkan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar akan dikelola melalui lembaga Danantara.
Presiden Prabowo Subianto dalam agenda peresmian BPI Danantara di Istana Negara, Jakarta pada Senin (24/2/2025). Dok Youtube Setpres RI
Presiden Prabowo Subianto dalam agenda peresmian BPI Danantara di Istana Negara, Jakarta pada Senin (24/2/2025). Dok Youtube Setpres RI

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi mengumumkan tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) besar akan dikelola melalui lembaga Danantara.

Dalam acara yang berlangsung di Istana Merdeka pada hari ini, Senin (24/2/2025), Prabowo menyatakan bahwa ketujuh BUMN ini akan menjadi katalisator utama bagi pengembangan Danantara, yang diharapkan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset negara dan meningkatkan akuntabilitas keuangan.

Berikut 7 BUMN yang Dikelola Danantara Indonesia:

1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)
2. PT Pertamina (Persero) 
3. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (Telkom)
4. PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID)
5. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
6. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
7. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, Danantara tidak hanya mengelola tujuh BUMN tersebut. Nantinya, Danantara akan mengelola seluruh BUMN dengan kepemilikan saham sebesar 99% dan 1% saham Seri A atau Merah Putih dimiliki oleh Kementerian BUMN.

Sebelumnya, Prabowo resmi meneken sejumlah beleid terkait Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) jelang peluncuran BPI Danantara di halaman tengah Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2/2025).

"Pada hari ini, hari Senin tanggal 24 Februari 2025, saya Presiden Republik Indonesia menandatangani Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Perubahan Ketiga atas Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 2025 tentang Organisasi dan Tata Kelola Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara," ujar Prabowo dalam forum itu.

Orang nomor satu di Indonesia itu juga menandatangani Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Dalam penandatanganan beleid itu, Prabowo antara lain didampingi oleh Menteri Investasi sekaligus Kepala BKPM Rosan Roeslani, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Muliaman D. Hadad, dan Pandu Sjahrir.

Untuk diketahui, Prabowo akan meluncurkan BPI Danantara di halaman tengah Istana Kepresidenan Jakarta jam 10.00 WIB. Sejumlah undangan sudah tampak hadir antara lain para menteri Kabinet Merah Putih dan ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju.

Jumlah Aset 7 BUMN yang Dikelola Danantara

BUMN

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi pada 2023

Porsi Kepemilikan Saham Pemerintah 

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)

Rp2.174,21 triliun

52%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)

Rp1.965,0 triliun

53,2%

PT PLN (Persero) 

Rp1.670,64 triliun

100%

PT Pertamina (Persero) 

Rp1.404,76 triliun

100%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) 

Rp1.086,66 triliun

60,06%

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)

Rp438,75 triliun

60%

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)

Rp287,04 triliun

52,09%

PT MIND ID (Persero) 

Rp259,18 triliun

100%

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper