Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

10 Top Gainers Hari Ini Ada Saham DGWL, DCII, dan WIFI

Sejumlah saham seperti DGWL, SKBM, EDGE, hingga WIFI masuk jajaran top gainers saat IHSG memerah.
Ana Noviani, Annisa Kurniasari Saumi
Kamis, 20 Februari 2025 | 17:25
Karyawan beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/1/2025)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (14/1/2025)./ JIBI/Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup melemah pada hari ini, Kamis (20/2/2025). Sejumlah saham seperti DGWL, SKBM, EDGE, hingga WIFI masuk jajaran top gainers. 

Berdasarkan data RTI Infokom, IHSG ditutup pada level 6.788,04 atau turun 0,10%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.755-6.836.

Tercatat, 245 saham menguat, 337 saham melemah, dan 207 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau turun ke posisi Rp11.732 triliun.

Di jajaran emiten berkapitalisasi pasar besar, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 2,74% ke level Rp3.190 per saham, saham PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) turun 5,26% ke level Rp7.650, dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) turun 2,5% ke posisi Rp7.800 per saham. 

Sementara itu, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) naik 2,85% ke level Rp7.225, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik tipis 0,56% ke posisi Rp9.000 per saham. 

Saat IHSG memerah, sejumlah saham masih mampu mendulang cuan tebal dan menjadi top gainers pada hari ini. 

Saham paling cuan ialah PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) dan PT Sekar Bumi Tbk. (SKBM) dengan kenaikan masing-masing 25%. Saham DWGL menguat 54 poin ke posisi Rp270 dan saham SKBM naik 90 poin ke level Rp450.

Berikutnya, top gainers juga diisi oleh saham PT Charlie Hospital Semarang Tbk. (RSCH) yang naik 24,79% ke level Rp302, dan saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) naik 20% ke level Rp6. 

Saham dua emiten data center juga melonjak pada hari ini, yaitu saham PT Indointernet Tbk. (EDGE) melonjak 24,72% ke level Rp5.575 dan saham PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) naik 19,99% ke level Rp67.225.

10 Saham Top Gainers pada Kamis (20/2/2025)

  • PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) naik 25% ke level Rp270
  • PT Sekar Bumi Tbk. (SKBM) naik 25% ke level Rp450
  • PT Charlie Hospital Semarang Tbk. (RSCH) naik 24,79% ke level Rp302
  • PT Indointernet Tbk. (EDGE) naik 24,72% ke level Rp5.575
  • PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) naik 20% ke level Rp6
  • PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 20% ke level Rp1.890
  • PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) naik 19,99% ke level Rp67.225
  • PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) naik 18,95% ke level Rp590
  • PT Solusi Sinergi Digital Tbk. (WIFI) naik 16,95% ke level Rp2.070
  • PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) naik 16,67% ke level Rp7

Sebelumnya, Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas mengatakan indeks IHSG dan Bursa saham regional Asia melemah seiring sikap pelaku pasar yang merespons notulen risalah The Fed Amerika Serikat (AS) dan ketidakpastian perdamaian Rusia dan Ukraina.

Risalah The Fed menyebut Bank Sentral AS ini akan bersiap mempertahankan suku bunga di tengah inflasi yang tinggi dan ketidakpastian kebijakan ekonomi.

Keputusan The Fed tersebut mencermati dinamika atas kebijakan dari Presiden AS Donald Trump, karena kebijakan tarif berpotensi akan mendorong inflasi dan juga gejolak perekonomian global. Hal ini memberikan dasar The Fed untuk menahan suku bunga hingga inflasi terlihat membaik. 

Dengan gambaran tersebut, pasar mempunyai gambaran bahwa The Fed berpotensi menahan suku bunga acuan lebih lama lagi. Hal ini akan berefek pada prospek suku bunga bank-bank sentral dunia. 

Perhatian pasar lainnya kondisi harapan perdamaian Rusia-Ukraina yang juga menjadi perhatian Presiden AS Donald Trump. Pasar khawatir rencana misi perdamaian ini gagal.

Sebelumnya, Donald Trump mengecam Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy sebagai diktator dan memperingatkan Ukraina harus bergerak cepat untuk mengamankan perdamaian atau berisiko kehilangan negaranya. Hal ini akan memperdalam perseteruan antara kedua pemimpin tersebut yang telah membuat khawatir para pejabat Eropa.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper