Bisnis.com, JAKARTA — Prospek pembagian dividen untuk tahun buku 2025 dari emiten-emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) diperkirakan masih cukup menarik. Sejumlah emiten di sektor dengan kinerja kuat diyakini akan membagikan dividen pada tahun ini.
Equity Research Analyst Panin Sekuritas Felix Darmawan menjelaskan prospek pembagian dividen pada 2025 diperkirakan masih menarik. Felix melihat emiten dengan rekam jejak stabil dan kebijakan dividen tinggi berpotensi memberikan daya tarik tambahan di pasar modal.
"Selain itu, dividen bisa menjadi faktor yang menggairahkan pasar modal, terutama di tengah ketidakpastian global, karena memberikan pengembalian langsung kepada investor," ujar Felix, Selasa (14/1/2025).
Dia melanjutkan, terdapat sejumlah faktor yang perlu diperhatikan investor saat musim dividen kali ini. Faktor tersebut seperti rasio dividen atau dividend payout ratio.
Felix menyarankan investor untuk memeriksa persentase laba yang dibagikan sebagai dividen. Dia mengatakan emiten dengan rasio dividen tinggi biasanya menarik untuk dikoleksi investor.
Setelah itu, periksa mengenai stabilitas keuangan emiten pembagi dividen. Felix menuturkan investor dapat memilih emiten yang memiliki fundamental kuat dan arus kas stabil untuk memastikan dividen berkelanjutan.
Investor juga dapat memperhatikan sejarah dividen. Investor dapat melihat konsistensi pembayaran dividen dalam beberapa tahun terakhir sebagai indikator komitmen perusahaan.
Selanjutnya adalah prospek industri, dengan melihat sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi dan margin laba yang baik, karena sektor-sektor ini lebih mungkin menghasilkan dividen menarik.
Terakhir, adalah kebijakan perusahaan. Menurutnya, beberapa perusahaan mengadopsi kebijakan dividen khusus berdasarkan kinerja tahunan.
Adapun, sejumlah rekomendasi saham menjelang musim dividen dari Panin Sekuritas seperti BBRI, BMRI, dan BBNI dari sektor perbankan yang memiliki laba solid dan kebijakan dividen stabil. Menurutnya, saham-saham tersebut bisa menjadi pilihan utama investor.
"Ditambah lagi dengan penurunan harga saat ini menjadikan valuasi mereka relatif lebih murah," ucap Felix.
Lalu pada sektor consumer goods, saham pilihan untuk sektor ini seperti UNVR dan ICBP, yang biasanya membagikan dividen reguler dengan rasio yang menarik.
Kemudian pada sektor telekomunikasi, dengan saham TLKM yang menjadi favorit investor. Hal ini karena stabilitas laba dan kebijakan dividen dari TLKM yang konsisten.
Adapun untuk sektor energi dan pertambangan, menurut Felix investor dapat mencermati emiten seperti ADRO, ITMG, dan PTBA yang memiliki peluang dividen besar karena tren payout ratio mereka yang tinggi.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.