Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Hari Ini, Selasa 7 Januari 2025

Rupiah diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp16.150-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1/2025).
Rupiah diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp16.150-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1/2025). Bisnis/Suselo Jati
Rupiah diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp16.150-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1/2025). Bisnis/Suselo Jati
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp16.150-Rp16.210 pada perdagangan hari ini, Selasa (7/1/2025), di tengah penantian investor akan sinyal penurunan suku bunga The Fed.

Pada perdagangan awal pekan, Senin (6/1), rupiah ditutup turun tipis 0,01% atau 1 poin ke posisi Rp16.198 per dolar AS. Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau melemah 0,24% ke posisi 108,535.

Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas suku bunga AS yang akan turun lebih lambat pada tahun ini, Federal Reserve telah memperingatkan pada Desember lalu bahwa inflasi yang lesu dan kekuatan pasar tenaga kerja akan membuat suku bunga tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Dia mengungkap bahwa Gubernur Fed Adriana Kugler dan Presiden The Fed San Francisco Mary Daly mengatakan bahwa bank sentral masih belum menyatakan kemenangan atas inflasi, dan masih mengamati pasar tenaga kerja dengan saksama untuk mencari tanda-tanda pelemahan.

Menurutnya, inflasi yang lesu dan pasar tenaga kerja yang kuat membuat The Fed kurang bersemangat untuk memangkas suku bunga. Fokus pada pekan ini adalah pada data penggajian non-pertanian yang akan datang untuk isyarat lebih lanjut tentang suku bunga.

Ibrahim mengatakan bahwa fokus pada pekan ini juga sepenuhnya tertuju pada data inflasi Desember, yang kemungkinan akan menjadi faktor dalam ekspektasi untuk stimulus lebih lanjut. 

Kemudian, dia mengatakan bahwa Beijing juga diperkirakan akan meningkatkan pengeluaran fiskal pada 2025 untuk mendukung ekonomi China yang kini tengah bergulat dengan deflasi yang terus-menerus selama bertahun-tahun dan penurunan pasar properti.

Lalu, menurutnya Donald Trump juga telah berjanji untuk mengenakan tarif perdagangan yang tinggi terhadap China, yang dapat memacu respons stimulus yang lebih kuat dari Beijing.

Seiring dengan sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim memprediksi untuk perdagangan hari ini, Senin (7/1/2025), mata uang rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp16.150-Rp16.210 per dolar AS.

13:45 WIB
Rupiah menguat 0,32% ke Rp16.145,5

Rupiah menguat 0,32% atau 52,5 poin ke level Rp16.145,5 per dolar AS pukul 13.45 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau melemah 0,12% ke posisi 108,13.

11:18 WIB
Rupiah menguat 0,11% ke Rp16.180

Rupiah menguat 0,11% atau 18 poin ke level Rp16.180 per dolar AS pukul 11.18 WIB.

Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau stagnan di posisi 108,26.

09:15 WIB
Rupiah dibuka menguat

Pukul 09.15 WIB, rupiah menguat 0,11% atau 18 poin ke level Rp16.180 per dolar AS.

Pada saat yang sama, indeks dolar terpantau menguat 0,07% ke posisi 108,33.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper