Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ganti Nama Jadi Abadi Nusantara Hijau Investama, PACK Lanjutkan Rights Issue

PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) resmi berganti nama dan setujui aksi penambahan modal melalui skema rights issue.
Manajemen PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) setelah pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/2/2023). Bisnis/Artha Adventy
Manajemen PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) setelah pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (8/2/2023). Bisnis/Artha Adventy

Bisnis.com, JAKARTA — PT Solusi Kemasan Digital Tbk. (PACK) secara resmi mengganti nama perseroan menjadi PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk.

Perubahan nama tersebut telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 Desember 2024.

"Menyetujui dan mengubah nama perseroan menjadi PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk.,” tertulis dalam keterbukaan infomasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 2 Januari 2025.

RUPSLB tersebut juga menyetujui perubahan rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham perseroan, yakni sekitar 14% akan digunakan perseroan untuk belanja modal atau capital expenditure (Capex). 

Selain itu, sekitar 86% akan digunakan perseroan untuk modal kerja dengan perincian, sekitar 80% akan digunakan untuk biaya pemasaran, promosi dan pembelian bahan baku produksi, sedangkan sisanya sekitar 6% akan digunakan untuk biaya-biaya sehubungan dengan perubahan kegiatan usaha.

Selanjutnya, dalam RUPSLB PACK juga menyetujui untuk meningkatkan modal dasar menjadi Rp3 triliun dari sebelumnya Rp49,18 miliar, serta mengubah dan menyesuaikan pasal 4 ayat 1 dan ayat 2 anggaran dasar perseroan sehubungan peningkatan modal dasar tersebut, dalam rangka penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Kemudian juga menyetujui rights issue dalam RUPSLB tersebut. PT Abadi Nusantara Hijau Investama Tbk. (PACK) siap menerbitkan rights issue senilai Rp1 triliun, dengan menerbitkan 100 miliar saham baru yang bernominal Rp10 per saham.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, rights issue tersebut akan dieksekusi setidaknya dalam waktu tidak lebih dari 12 bulan setelah mendapatkan pernyataan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

Adapun di lantai bursa, saham PACK ditutup menguat 9,63% ke harga Rp740 pada perdagangan Jumat (3/1/2024). Lalu, dalam sepekan saham PACK  tumbuh sebesar 20,33% dan dalam satu bulan sahamnya melonjak 178,20%.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper