Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Tuding Semen Indonesia (SMGR) Punya Vendor 'Istimewa'

Komisi VI DPR RI menuding ada vendor yang mendapatkan perlakuan 'istimewa' dari Semen Indonesia (SIG) terkait pengadaan batu bara.
Buruh memindahkan semen dari truk ke atas kapal Pinisi di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan. Bisnis/Paulus Tandi Bone
Buruh memindahkan semen dari truk ke atas kapal Pinisi di Pelabuhan Paotere Makassar, Sulawesi Selatan. Bisnis/Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Komisi VI DPR RI menuding PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) atau SIG memiliki vendor ‘istimewa’ dalam pengadaan batu bara sebagai bahan bakar utama dalam produksi semen. Adapun, nama vendor itu tidak dapat disebutkan.

Anggota Komisi VI DPR RI Ahmad Labib mengatakan dia mendapatkan informasi ada salah satu vendor yang meraih uang muka sebesar Rp230 miliar untuk memasok 1,2 juta ton batu bara selama 2 tahun terhitung sejak 2023.

“Padahal, di saat yang sama, banyak vendor yang megap-megap karena kehabisan nafas tidak dibayar oleh SIG,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat bersama jajaran direksi Semen Indonesia pada Rabu (4/12/2024). 

Berdasarkan data yang diterima Labib, vendor istimewa itu baru memasok 30% batu bara dan melakukan pengembalian uang muka senilai Rp60 miliar, sehingga masih tersisa dana Rp170 miliar yang mengendap. 

Adapun kontrak vendor tersebut akan berakhir pada April 2025. Artinya, vendor disinyalir tidak dapat menuntaskan pengadaan batu bara kepada SIG lantaran jangka waktu kontrak hanya tersisa beberapa bulan lagi.  

“Kenapa ada perlakuan spesial terhadap vendor ini dibanding vendor-vendor yang lain? Ini jelas-jelas melanggar prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kesetaraan yang menjadi SOP [Standar Operasional Prosedur] dari pengadaan barang di BUMN,” ujar politisi Partai Golkar tersebut.

Dia turut mendesak jajaran direksi SIG untuk menjelaskan siapa vendor istimewa ini dan apa pertimbangan manajemen dalam mengambil keputusan terkait. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Komisi VI DPR Andre Rosiade menambahkan bahwa vendor-vendor lokal di Pulau Sumatra, misalnya, justru baru mendapatkan pembayaran dari SIG paling cepat 6 bulan.  

“Vendor-vendor kecil 6 bulan dibayar. Saya dapat laporan dari vendor-vendor lokal, 6 bulan paling cepat dibayar. Itu yang terjadi di Semen [Indonesia] sekarang,” ucapnya. 

Menanggapi tudingan tersebut, Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan bahwa pengadaan batu bara dilakukan ketika harga ekspor melambung usai Covid-19, sehingga terjadi kelangkaan suplai pada 2023.  

“Apa yang diantisipasi adalah long term kontrak. Siapa yang mau kontrak jangka panjang dengan harga yang disepakati. Kemudian itu bukan sekadar uang muka, tetapi long term secure kontrak dan sebetulnya dijamin bank garansi,” ucapnya. 

Di sisi lain, pimpinan Komisi VI DPR dan jajaran direksi SIG menyepakati bahwa nama vendor istimewa ini tidak akan diungkap dalam forum tersebut.   

_______________________

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab atas segala kerugian atau keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper