Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Melemah ke 7.147: Saham PANI & AMMN Melaju, ADRO Ambles

IHSG dibuka melemah ke 7.147 pada perdagangan Jumat (29/11/2024). Di tengah penurunan indeks, saham PANI dan AMMN kompak melaju sedangkan ADRO kembali ambles.
HSG dibuka melemah ke 7.147,87 pada perdagangan Jumat (29/11/2024). Di tengah penurunan indeks, saham PANI dan AMMN kompak melaju sedangkan ADRO kembali ambles. Bisnis/Abdurachman
HSG dibuka melemah ke 7.147,87 pada perdagangan Jumat (29/11/2024). Di tengah penurunan indeks, saham PANI dan AMMN kompak melaju sedangkan ADRO kembali ambles. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.147,87 pada perdagangan Jumat (29/11/2024). Di tengah penurunan indeks, saham PANI dan AMMN kompak melaju sedangkan ADRO kembali ambles.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,73% atau 52,27 poin ke posisi 7.147,87 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.200,15 dan sempat bergerak ke level terendah 7.146.45.

Tercatat, sebanyak 145 saham menguat, 284 saham menurun, dan 194 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.083 triliun.

Di tengah kenaikan indeks komposit, saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) membukukan kenaikan sebesar 1,50% ke level Rp1.900. Posisi itu diikuti oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang meningkat sebesar 1,35% menuju harga Rp9.375 per saham.

Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turut meningkat 1,10% ke Rp2.750, dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 1,07% ke Rp7.075.

Sementara itu, saham dengan kapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan koreksi 1,55% ke Rp6.350.

Selanjutnya ada saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang membukukan penurunan sebesar 1,11% menuju level Rp6.675, sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 0,92% menjadi Rp4.290.

Adapun saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) ambles 20,65% menuju level 2.190. Penurunan ini terjadi bertepatan dengan masa penawaran umum saham anak usahanya yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariatif dengan kecenderungan melemah. Dia menyebut level support indeks berada di posisi 7.139, sementara level resistance 7.244.

Secara teknikal, kata Reza, candle terakhir indeks komposit memperlihatkan bentuk bearish harami dan indikator stochastic death cross menuju area oversold.

“Hal tersebut mengartikan indeks berpeluang besar melanjutkan penurunannya,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Jumat (29/11/2024).

Reliance Sekuritas memperkirakan saham-saham yang berpotensi naik dalam beberapa hari mendatang adalah LSIP, HEAL, WINS, MAPA.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memproyeksikan IHSG berisiko melanjutkan koreksi ke level 7.150 pada perdagangan akhir pekan ini.

Secara teknikal, ada pelebaran positive slope pada indikator MACD. Adapun Stochastic RSI berada di overbought area dan berpotensi membentuk death cross.

“Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan menuju support level 7.150 pada perdagangan hari ini,” tutur Valdy dalam riset harian.

Dia menuturkan saat ini pasar tengah menantikan rilis data penjualan ritel Oktober 2024 Jerman yang akan dirilis pada hari ini. Data tersebut diperkirakan turun ke level 3,2% year on year (YoY) dari posisi 3,8% pada September lalu. Proyeksi ini menunjukkan konsumsi domestik jerman mengalami pelemahan.

Pasar juga menantikan data inflation rate November 2024 di zona Eropa yang diproyeksikan naik menuju level 2,3% YoY dari posisi Oktober yakni 2%. Kondisi tersebut diyakini memengaruhi pertumbuhan ekonomi Eropa pada 2024.

Sementara itu, dari domestik, rilis data ekonomi pada hari ini cenderung minim sehingga indeks komposit kemungkinan dipengaruhi sentimen eksternal. Phintraco menetapkan saham pilihannya kepada LSIP, ULTJ, SCMA, PTBA, dan MAPA.

_________ 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper