Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke level 7.147,87 pada perdagangan Jumat (29/11/2024). Di tengah penurunan indeks, saham PANI dan AMMN kompak melaju sedangkan ADRO kembali ambles.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG dibuka melemah sebesar 0,73% atau 52,27 poin ke posisi 7.147,87 sesaat setelah pembukaan. Pada hari ini, IHSG dibuka di level 7.200,15 dan sempat bergerak ke level terendah 7.146.45.
Tercatat, sebanyak 145 saham menguat, 284 saham menurun, dan 194 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp12.083 triliun.
Di tengah kenaikan indeks komposit, saham berkapitalisasi pasar jumbo seperti PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) membukukan kenaikan sebesar 1,50% ke level Rp1.900. Posisi itu diikuti oleh saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang meningkat sebesar 1,35% menuju harga Rp9.375 per saham.
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turut meningkat 1,10% ke Rp2.750, dan saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) naik 1,07% ke Rp7.075.
Sementara itu, saham dengan kapitalisasi besar yang menurun dipimpin oleh saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dengan koreksi 1,55% ke Rp6.350.
Baca Juga
Selanjutnya ada saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) yang membukukan penurunan sebesar 1,11% menuju level Rp6.675, sedangkan saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) melemah 0,92% menjadi Rp4.290.
Adapun saham PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) ambles 20,65% menuju level 2.190. Penurunan ini terjadi bertepatan dengan masa penawaran umum saham anak usahanya yaitu PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI).
Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memproyeksikan IHSG akan bergerak bervariatif dengan kecenderungan melemah. Dia menyebut level support indeks berada di posisi 7.139, sementara level resistance 7.244.
Secara teknikal, kata Reza, candle terakhir indeks komposit memperlihatkan bentuk bearish harami dan indikator stochastic death cross menuju area oversold.
“Hal tersebut mengartikan indeks berpeluang besar melanjutkan penurunannya,” ujarnya dalam publikasi riset harian, Jumat (29/11/2024).
Reliance Sekuritas memperkirakan saham-saham yang berpotensi naik dalam beberapa hari mendatang adalah LSIP, HEAL, WINS, MAPA.
Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan juga memproyeksikan IHSG berisiko melanjutkan koreksi ke level 7.150 pada perdagangan akhir pekan ini.
Secara teknikal, ada pelebaran positive slope pada indikator MACD. Adapun Stochastic RSI berada di overbought area dan berpotensi membentuk death cross.
“Kami memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan menuju support level 7.150 pada perdagangan hari ini,” tutur Valdy dalam riset harian.
Dia menuturkan saat ini pasar tengah menantikan rilis data penjualan ritel Oktober 2024 Jerman yang akan dirilis pada hari ini. Data tersebut diperkirakan turun ke level 3,2% year on year (YoY) dari posisi 3,8% pada September lalu. Proyeksi ini menunjukkan konsumsi domestik jerman mengalami pelemahan.
Pasar juga menantikan data inflation rate November 2024 di zona Eropa yang diproyeksikan naik menuju level 2,3% YoY dari posisi Oktober yakni 2%. Kondisi tersebut diyakini memengaruhi pertumbuhan ekonomi Eropa pada 2024.
Sementara itu, dari domestik, rilis data ekonomi pada hari ini cenderung minim sehingga indeks komposit kemungkinan dipengaruhi sentimen eksternal. Phintraco menetapkan saham pilihannya kepada LSIP, ULTJ, SCMA, PTBA, dan MAPA.
_________
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.