Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukalapak (BUKA) Minta Restu Pemegang Saham Ubah Penggunaan Dana IPO

PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan melakukan RUPS pada Desember 2024 mendatang dengan salah satu mata acara untuk perubahan penggunaan dana IPO.
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan melakukan RUPS pada Desember 2024 mendatang dengan salah satu mata acara untuk perubahan penggunaan dana IPO. JIBI/Bisnis/Suselo Jati
PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan melakukan RUPS pada Desember 2024 mendatang dengan salah satu mata acara untuk perubahan penggunaan dana IPO. JIBI/Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) akan melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 3 Desember 2024, dengan salah satu mata acara untuk perubahan penggunaan dana hasil penawaran umum atau initial public offering (IPO).

Manajemen BUKA dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) menjelaskan BUKA bermaksud untuk melakukan perubahan atas penggunaan dana hasil IPO, yang sebelumnya telah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPSLB yang dilaksanakan pada 23 Desember 2021.

"Menurut pertimbangan perseroan, perubahan tersebut perlu dilakukan sebagai akibat dari dinamika yang terjadi dalam perseroan dan kebutuhan untuk menyesuaikan dengan kondisi bisnis BUKA saat ini," tulis Manajemen BUKA.

BUKA mengajukan perubahan penggunaan dana hasil IPO seperti perubahan modal kerja dari semula 33% menjadi 40%. BUKA juga mengajukan perubahan dana hasil IPO untuk modal kerja entitas anak untuk PT Buka Mitra Indonesia dari semula 15% menjadi 12%, kemudian modal kerja PT Buka Usaha Indonesia dari 15% menjadi 0,10%, dan modal kerja entitas anak PT Buka Investasi bersama dari 1% menjadi 0,50%.

Lalu modal kerja PT Buka Pengadaan Indonesia sekitar 1% menjadi 0,20%, modal kerja Bukalapak Pte. Ltd. dari 1% menjadi 0,05%, dan modal kerja PT Five Jack dari 1% menjadi 0,50%.

Sisanya, sekitar 46,65% akan digunakan oleh BUKA dan Entitas Anak untuk pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha BUKA dan entitas anak.

Pengembangan tersebut termasuk, tetapi tidak terbatas pada pembelian saham dan/atau aset, dan/atau penyertaan saham pada satu atau lebih perusahaan dalam rangka perjanjian patungan atau joint venture, dan metode transaksi lain yang sesuai serta pelunasan fasilitas pinjaman yang digunakan untuk keperluan pertumbuhan dan/atau pengembangan usaha baik yang sekarang ada maupun yang akan datang.

Dana IPO juga akan digunakan untuk modal kerja entitas anak, baik yang sudah ada atau yang akan ada.

Selain perubahan penggunaan dana IPO, BUKA juga meminta restu pemegang saham untuk persetujuan penerimaan permohonan pengunduran diri Teddy Nuryanto Oetomo sebagai Direktur BUKA. 

Dengan pengunduran diri tersebut, maka susunan Direksi BUKA akan menjadi sebagai berikut;

  • Direktur Utama: Willix Halim
  • Direktur: Natalia Firmansyah
  • Direktur: Victor Putra Lesmana

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper