Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Target Terbaru Saham Astra (ASII) Usai Penjualan Mobil Oktober Tancap Gas

Analis mengerek target harga saham Astra International (ASII) menjadi Rp6.200 per lembar seiring naiknya penjualan mobil ASII per Oktober 2024.
Analis mengerek target harga saham Astra International (ASII) menjadi Rp6.200 per lembar seiring naiknya penjualan mobil ASII per Oktober 2024. Bisnis/Nurul Hidayat
Analis mengerek target harga saham Astra International (ASII) menjadi Rp6.200 per lembar seiring naiknya penjualan mobil ASII per Oktober 2024. Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan kinerja penjualan mobil yang mulai moncer per Oktober 2024. Seiring dengan kondisi tersebut, konsensus analis memproyeksikan harga saham yang tinggi untuk ASII.

ASII telah menjual 43.596 unit pada Oktober 2024. Realisasi tersebut mengalami kenaikan 8,7% secara bulanan (month of month/MoM). Sementara, pangsa pasar penjualan mobil Astra naik menjadi 56%.

"Astra menyambut baik pertumbuhan positif penjualan mobil pada Oktober 2024. Kami berharap momentum ini akan terus berlanjut hingga akhir tahun,” ujar Head of Corporate Communications Astra Boy Kelana Soebroto melalui siaran pers pada Selasa (12/11/2024).

Meski begitu, penjualan mobil ASII masih turun 1,94% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan penjualan pada Oktober 2023 sebesar 44.460 unit.

Kinerja positif penjualan Astra berbanding lurus dengan penjualan mobil nasional yang juga meningkat 6,2% secara bulanan menjadi 77.191 unit pada Oktober.

Seiring dengan mulai menggeliatnya penjualan mobil Astra, harga saham ASII menguat. Berdasarkan data RTI Business, harga saham ASII naik 1,11% pada penutupan perdagangan hari ini, Rabu (13/11/2024) ke level Rp5.025 per lembar.

Harga saham ASII juga naik 1,31% dalam sebulan perdagangan, meskipun masih di zona merah atau turun 11,06% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Target Harga Saham ASII

Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia Christopher Rusli dalam risetnya mengatakan seiring dengan proyeksi moncer kinerja bisnis ASII pada 2025, Mirae Asset Sekuritas menggeser maju target harga saham menjadi ke level Rp6.200 per lembar, sambil mempertahankan rekomendasi beli.

"Kami menggeser maju target harga ASII berdasarkan proyeksi kinerja keseluruhan 2025," tulis Christopher dalam risetnya pada Senin (11/11/2024).

Ia mengatakan prospek saham positif ASII pun didorong pangsa pasar yang kuat dan pertumbuhan bisnis di segmen lain, seperti jasa keuangan.

Akan tetapi, terdapat sejumlah tantangan yang akan dihadapi ASII di antaranya volume penjualan otomotif yang bisa menjadi lebih rendah dari yang diantisipasi. Tantangan lainnya adalah margin lebih rendah dari yang diantisipasi dan kebijakan pemerintah yang menguntungkan bagi pesaing ASII.

Adapun, Tim Riset Samuel Sekuritas menilai ASII memiliki peluang pertumbuhan saham seiring dengan tren pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI). "Pemotongan suku bunga BI yang akan datang diharapkan dapat mengurangi bunga pinjaman mobil, yang berpotensi meningkatkan permintaan," tulisnya.

Samuel Sekuritas merekomendasikan beli untuk ASII dengan target harga Rp5.900 per lembar.

Sementara, berdasarkan data Bloomberg, konsensus analis menunjukan bahwa sebanyak 28 sekuritas menyematkan rekomendasi beli untuk ASII. Lalu, tiga sekuritas merekomendasikan hold dan dua sekuritas merekomendasikan sell. Target harga saham ASII berada di level Rp5.928 per lembar dalam 12 bulan ke depan.

_________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper