Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News BisnisIndonesia.id: Emiten Jumbo Pemberat IHSG hingga Saham Cuan Pekan Kemenangan Trump

Emiten jumbo pemberat IHSG hingga saham yang untung dipekan kemenangan Donald Trump menjadi berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id.
Top 5 News. Sumber: Canva
Top 5 News. Sumber: Canva

Bisnis.com, JAKARTA—Kumpulan 45 emiten berkapitalisasi jumbo masih tersungkur. Perusahaan yang tergabung menjadi Indeks LQ45 itu mencatatkan kinerja lesu sepanjang tahun berjalan.
Emiten jumbo pemberat IHSG hingga saham yang untung dipekan kemenangan Donald Trump menjadi berita pilihan yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Minggu (10/11/2024). Berikut selengkapnya:
1. Emiten Berkapitalisasi Jumbo Masih Tersungkur
https://bisnisindonesia.id/article/emiten-berkapitalisasi-jumbo-masih-tersungkur
Dilihat dari konstituennya, PT Telkom Indonesia Persero (TLKM) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) menjadi pemberat kinerja indeks.
Mengutip bisnis.com berdasarkan data Bloomberg, indeks LQ45 turun 0,32% pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/11/2024) ke level 884,14.
LQ45 juga melemah 3,12% dalam sepekan perdagangan terakhir dan melemah 5,87% dalam sebulan perdagangan. Indeks juga masih berkutat di zona merah, turun 8,9% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD).
Sejumlah saham konstituen indeks LQ45 menjadi pemberat dan pendorong kinerja lesu indeks sepanjang tahun berjalan. Saham TLKM misalnya memang tengah berkinerja jeblok pada tahun ini. Harganya turun 25,59% YtD.
Pada penutupan perdagangan kemarin, saham TLKM turun 0,36% ke level Rp2.750 per lembar. Harga TLKM juga turun 1,08% dalam sepekan perdagangan.
Kemudian, BBRI menjadi pemberat LQ45 seiring dengan kinerja harga saham yang turun 16,82% YtD. Pada penutupan perdagangan kemarin, BBRI pun turun 0,66% ke level Rp4.520 per lembar.
Selain itu, PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) menjadi pemberat indeks LQ45 seiring dengan kinerja penurunan harga saham 6,96% YtD.
Lalu, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) turun 26,74% YtD dan PT Barito Pasifik Tbk (BRPT) turun 29,15% YtD.
Analis Kiwoom Sekuritas Indonesia Abdul Azis Setyo Wibowo mengatakan lesunya kinerja indeks LQ45 tahun ini memang dipengaruhi oleh kinerja saham bank jumbo seperti BBRI yang masih tertekan. Selain itu, saham-saham big caps seperti TLKM juga masih turun.
2. Mengintip Progres Baru Rencana Pembangunan Jalan Tol Puncak
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai mempersiapkan proses lelang proyek jalan tol Puncak. Saat ini, proses dari rencana pembangunan jalan tol Puncak yakni ini pematangan studi kelayakan atau feasibility study.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum Triono Junoasmono mengatakan proses pengembangan studi kelayakan itu ditargetkan dapat rampung pada 2025.
“Lagi kajian feasibility study, kajiannya selesai tahun depan,” ujarnya, Jumat (8/11/2024).
Apabila proses tersebut telah rampung dan dinilai memenuhi prasyarat, maka proyek tersebut bakal mulai langsung dilelang.
"Setelah itu [feasibility study selesai] dilelang,” katanya.
Untuk diketahui sebelumnya, pemerintah memang telah sejak lama mencanangkan pembangunan Tol Puncak di mana, jalan tol tersebut diprediksi akan terbentang sepanjang 52 km dan terbagi menjadi 5 seksi.
Tol Puncak akan terkoneksi dengan tol eksisting yakni Tol Bocimi yang akan disambungkan ke Cianjur. Estimasi biaya konstruksi rencana pembangunan jalan Tol Caringin – Puncak – Cianjur sebesar Rp24,37 triliun.
Adapun pembangunan Jalan Tol Caringin – Puncak – Cianjur mulanya merupakan prakarsa badan usaha yang dilakukan oleh PT Matrasarana Arsitama fan Swoosh Capital CFT.
3.Kala Pemerintah Rela Hapuskan Biaya Pajak Demi Harga Rumah MBR Turun
Berbagai cara tengah dilakukan pemerintah untuk merealisasikan program Presiden Prabowo Subianto yakni membangun 3 juta rumah per tahun. Artinya, dalam lima tahun mendatang akan ada 15 juta unit rumah yang terbangun.
Pekerjaan membangun 3 juta rumah per tahun ini bukan hal yang mudah. Terlebih, pada tahun depan, Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) hanya mendapatkan pagu anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) senilai Rp5,078 triliun yang turun drastis dari pagu anggaran tahun ini di mana pembangunan perumahan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tercatat Rp14,68 triliun. Oleh karena itu, pemerintah pun harus memutar otak merealisasikan program prioritas unggulan tersebut.
Adapun program 3 juta rumah tersebut terdiri dari 2 juta di perdesaan dan 1 juta perkotaan. Selain membangun rumah, pemerintah juga memastikan hunian tersebut terserap dan mudah dimiliki oleh masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait mengatakan selama tiga minggu menjabat sebagai menteri, pihaknya tengah melakukan pemetaan masalah, dukungan, dan juga peluang dalam mencapai target perumahan tersebut. Berbagai inovasi dilakukan agar proyek 3 juta rumah per tahun ini dapat terbangun di tengah keterbatasan anggaran.
4.Antrean Dividen Interim Emiten Hingga Akhir Tahun
https://bisnisindonesia.id/article/antrean-dividen-interim-emiten-hingga-akhir-tahun
Beberapa emiten mulai mengumumkan rencana pembagian dividen interim jelang akhir tahun. Investor bisa melirik perusahaan tersebut untuk mendulang cuan.
Terbaru adalah PT Kurniamitra Duta Sentosa Tbk. (KMDS). Emiten produsen sirup Monin itu akan membagikan dividen interim senilai Rp15 per saham kepada para investor.
Direktur Utama KMDS Hengky Wijaya mengatakan usul pelaksanaan pembagian dividen interim telah mendapat persetujuan Dewan Komisaris pada 4 November 2024.
"Direksi perseroan dengan ini membagikan dividen interim tahun buku September 2024," katanya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Sabtu (9/11/2024)
Perinciannya, jumlah dividen yang dibagikan sebesar Rp12 miliar atau setara dengan Rp15 dividen per lembar saham. Tanggal pembayarannya pada 29 November.
Kemudian, ada produsen laptop merek Axioo, PT Tera Data Indonusa Tbk. Emiten dengan kode saham AXIO itu berencana membagikan dividen interim tahun buku 2024 senilai Rp29,20 miliar atau setara dengan Rp5 per saham.
Corporate Secretary Tera Data Indonusa Luhur Budiman mengatakan dewan komisaris telah menyetujui keputusan direksi pada 5 November 2024 untuk membagi dan membayar dividen interim buku 2023 sebesar Rp29,20 miliar.
"Dividen interim adalah senilai Rp5 per saham untuk tahun buku per 30 September 2024," tulis Budiman dalam keterbukaan informasi kemarin, Jumat (8/11/2024). ‘
5.Saham Untung dan Buntung di Pekan Kemenangan Donald Trump
Pasar saham Indonesia merespons negatif kemenangan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Meski begitu, ada beberapa saham mendulang untung dan buntung.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat indeks harga saham gabungan/IHSG turun 2,91% dalam sepekan perdagangan atau sejak 4 November 2024 hingga 8 November 2024.
Indeks komposit mencatatkan level terendah sepanjang perdagangan pekan ini di level 7.243,86, dan level tertinggi di 7.529,7.
Seiring dengan penurunan IHSG, kapitalisasi pasar saham Indonesia turun 2,86% dalam sepekan menjadi Rp12.241 triliun.
Nilai transaksi yang diperdagangkan selama sepekan mencapai Rp58,42 triliun. Volume transaksi 107,68 miliar lembar saham dan frekuensi transaksi 6,52 juta kali.
Di tengah kinerja lesu IHSG, masih terdapat sejumlah saham yang berkinerja moncer dan masuk ke dalam top gainers. Salah satunya adalah PT Fortune Mate Indonesia Tbk. (FMII) milik Tjandra Mindharta Gozali yang terbang 139,04%.
Pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/11/2024), saham FMII juga naik 25% ke level Rp545 per lembar. Emiten real estate ini mencatatkan peningkatan harga 119,76% dalam sebulan perdagangan dan naik 70,31% sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YtD).
Selain FMII, deretan saham yang masuk ke dalam top gainers lainnya adalah PT Perdana Bangun Pusaka Tbk. (KONI) yang melesat 56,72%.
Harga saham PT Golden Flower Tbk. (POLU) juga naik 46,19%, PT Dwi Guna Laksana Tbk. (DWGL) naik 34,78%, dan PT Jakarta International Hotels & Develop Tbk. (JIHD) naik 24,74%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : BisnisIndonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper