Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Punya Dirut Baru, Rencana IPO Anak Usaha Bakal Lanjut?

Rencana IPO anak usaha Pertamina, yang baru saja memiliki dirut baru Simon Aloysius Mantiri, bakal lanjut?
Dionisio Damara Tonce,Lukman Nur Hakim
Senin, 4 November 2024 | 16:51
Simon Aloysius Mantiri (kanan) menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina baru menggantikan Nicke Widyawati (kiri)/istimewa
Simon Aloysius Mantiri (kanan) menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina baru menggantikan Nicke Widyawati (kiri)/istimewa

Kala itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan ada sejumlah hal yang perlu ditingkatkan PHE, sebelum nantinya dipertimbangkan untuk menggelar IPO.

Kartika mengatakan bahwa PHE saat ini sedang difokuskan untuk menggenjot eksplorasi dan produksi, serta meningkatkan merger and acquisition (M&A) di luar negeri.

“Dengan harapan, nanti produksi dan kapasitas mereka dalam negeri bisa meningkat dan mempunyai sumur-sumur luar negeri. Dan, baru setelah itu kami akan pertimbangkan lagi [untuk IPO],” ujarnya.

2. PT Pertamina International Shipping (PIS)

Selanjutnya, PIS menargetkan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia pada akhir 2025.

Corporate Secretary PIS M. Aryomekka Firdaus mengatakan bahwa IPO tersebut dilakukan guna memperbesar pendapatan dari perusahaan.

“Jadi itu merupakan salah satu cara dari beberapa corporate action kita, kita rencanakan IPO itu sekitar awal tahun 2026 atau akhir tahun 2025,” kata Aryomekka, Kamis (5/9/2024).

Aryo menyampaikan, target IPO pada akhir 2025 bukan tanpa alasan. Sebab, saat ini perusahaan sedang melakukan pembenahan internal terlebih dahulu.

Adapun, PIS menargetkan dapat membukukan pendapatan senilai US$8,9 miliar pada 2034. Target ini hampir tiga kali lipat dibandingkan pendapatan pada 2023 yang mencapai US$3,3 miliar. 

Aryo menuturkan, langkah melantai di bursa merupakan salah satu upaya PIS untuk mencapai target pendapatan pada 2034 tersebut.

“Tapi kita melihat rencana IPO ini sebagai salah satu upaya kita untuk mencapai aspirasi revenue di 2034 ini,” ucapnya.

Sementara itu, sepanjang semester I/2024, PIS mampu membukukan laba sebesar US$280,9 juta atau sekitar Rp4,33 triliun (kurs jisdor Rp15.410). Perolehan ini naik 103% dibandingkan periode serupa pada tahun lalu yang berada di angka US$138,5 juta. 

Halaman
  1. 1
  2. 2
 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper