Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produsen Indomie (ICBP) Milik Anthoni Salim Raup Laba Rp8,14 Triliun

Produsen Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) meraup laba bersih Rp8,14 triliun per kuartal III/2024.
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Anthoni Salim kepada awak media seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa (LB)  di Jakarta. Bisnis
Direktur Utama PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Anthoni Salim kepada awak media seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dan luar biasa (LB) di Jakarta. Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten produsen mi instan Indomie, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) telah meraup laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp8,14 triliun per kuartal III/2024, naik 15,42% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan laba periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,06 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan, emiten yang dimiliki taipan Anthoni Salim ini membukukan penjualan neto sebesar Rp55,48 triliun per kuartal III/2024, naik 8,14% yoy.

Penjualan ICBP terbesar berasal dari produk mi instan sebesar Rp41,32 triliun, disusul produk dairy Rp7,24 triliun. Kemudian, produk makanan ringan menghasilkan penjualan sebesar Rp3,46 triliun, penyedap makanan Rp3,3 triliun, minuman Rp1,27 triliun, serta nutrisi dan makanan khusus Rp1,02 triliun.

Beban pokok penjualan ICBP mencapai Rp34,84 triliun per kuartal III/2024, naik 6,54% yoy. Sementara, laba bruto naik 10,95% yoy menjadi Rp20,64 triliun.

Setelah pengurangan sejumlah beban serta penambahan pendapatan lainnya, ICBP memperoleh laba sebelum pajak penghasilan sebesar Rp11,95 triliun, naik 14,19% yoy.

"Kegiatan usaha kami tetap tangguh pada periode sembilan bulan tahun 2024 di mana seluruhnya mampu mencatatkan pertumbuhan penjualan maupun laba usaha. Ke depannya, kami akan senantiasa beradaptasi terhadap perubahan secara dinamis, namun tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian" ujar Anthoni Salim yang juga sebagai Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP dalam keterangan tertulis pada Kamis (31/10/2024).

ICBP membukukan aset sebesar Rp124,18 triliun hingga periode yang berakhir pada 30 September 2024. Aset ICBP naik dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp119,26 triliun.

Total liabalitas ICBP mencapai Rp56,47 triliun per kuartal III/2024, lebih rendah dibandingkan liabilitas pada akhir 2023 sebesar Rp57,16 triliun.

Sementara, total ekuitas perseroan naik menjadi Rp67,71 triliun per kuartal III/2024, dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp62,1 triliun.

ICBP membukukan kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp19,28 triliun per kuartal III/2024, naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp16,17 triliun.

Adapun, pada perdagangan saham hari ini, Kamis (31/10/2024), harga saham ICBP turun 1% ke level Rp12.325 per lembar. Meskipun, harga saham ICBP naik 2,71% dalam sebulan perdagangan dan di zona hijau, atau menguat 16,55% sepanjang tahun berjalan (year to date/ytd).

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper