Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laba Bersih Anjlok, Saham Emiten Susilo Wonowidjojo GGRM Merosot 4,2%

Merujuk data Bloomberg, saham GGRM ditutup anjlok 625 poin atau 4,2% ke level Rp14.250 per saham pada akhir perdagangan hari ini.
Ana Noviani, Fahmi Ahmad Burhan
Rabu, 30 Oktober 2024 | 16:52
Investor memantau saham PT Gudang Garam Tbk.(GGRM) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor memantau saham PT Gudang Garam Tbk.(GGRM) di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (13/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) ditutup merosot setelah perusahaan rokok milik keluarga Susilo Wonowidjojo itu melaporkan penurunan laba bersih yang signifikan hingga kuartal III/2024.

Merujuk data Bloomberg, saham GGRM ditutup anjlok 625 poin atau 4,2% ke level Rp14.250 per saham pada akhir perdagangan hari ini. Secara kumulatif, saham GGRM sudah merosot 29,89% secara year-to-date (YtD).

Ditarik dalam rentang waktu yang lebih panjang, harga saham GGRM sudah turun tajam sebesar 56,69% dalam 3 tahun atau amblas 81,46% dalam 5 tahun.

Penurunan harga saham GGRM sebesar 4,2% pada hari ini merespons penyusutan laba bersih produsen rokok Gudang Garam tersebut untuk periode Januari-September 2024.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (30/10/2024), GGRM meraup pendapatan sebesar Rp73,89 triliun per kuartal III/2024, turun 9,6% secara tahunan (year on year/YoY), dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp81,74 triliun.

Pendapatan GGRM diraup paling banyak dari pasar lokal sebesar Rp72,78 triliun per kuartal III/2024, turun 9,69% YoY. Sementara itu, pendapatan ekspor mencapai Rp1,11 triliun, turun 3,47% YoY.

Gudang Garam membukukan biaya pokok pendapatan sebesar Rp66,57 triliun per kuartal III/2024, susut 5,34% YoY. Laba bruto pun menjadi Rp7,32 triliun, susut 35,84% YoY.

Setelah dikurangi beban usaha, beban lainnya, hingga pengaruh dari rugi atau laba kurs bersih maka laba usaha menjadi Rp1,81 triliun, turun 70,75% YoY.

Kemudian, setelah dikurangi beban pajak penghasilan serta beban bunga, Gudang Garam membukukan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas pemilik Rp992,2 miliar, jeblok 77,73% YoY.

Adapun, Gudang Garam telah meraup aset sebesar Rp85,54 triliun hingga periode yang berakhir pada 30 September 2024. Aset perseroan susut dibandingkan akhir 2023 sebesar Rp92,45 triliun.

Dalam publikasi risetnya, Investment Analyst Stockbit Sekuritas Everson Sugianto menyampaikan laba bersih GGRM selama 9 bulan 2024 menjadi Rp992 miliar jauh di bawah ekspektasi karena hanya setara dengan 30% ekspektasi konsensus pada 2024.

“Menurut kami, penurunan margin GGRM kemungkinan disebabkan oleh kenaikan rata–rata harga penjualan [ASP] yang tidak cukup untuk mengimbangi kenaikan cukai. Adapun, kesulitan dalam menaikkan ASP kemungkinan didasari oleh kekhawatiran atas isu downtrading ke rokok murah dan daya beli masyarakat,” paparnya, Rabu (30/10/2024).

-----

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper