Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berbalik Untung, Grup Triputra (KMTR) Catat Laba Bersih Rp128,33 Miliar Kuartal III/2024

Kirana Megatara (KMTR) mencatatkan laba bersih sebesar Rp128,33 miliar hingga kuartal III/2024.
Emiten Grup Triputra, PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) mulai melakukan ekspor perdana produk karet ke Eropa.
Emiten Grup Triputra, PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) mulai melakukan ekspor perdana produk karet ke Eropa.

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup Triputra, PT Kirana Megatara Tbk. (KMTR) mencatatkan kinerja positif sampai kuarta III/2024, dengan membalik kerugian menjadi untung secara year on year (YoY).

Berdasarkan laporan keuangan 9 bulanan yang dipublikasikan 25 Oktober 2024, KMTR mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp128,33 miliar. 

Torehan itu lompat cukup tinggi dari posisi laba bersih kuartal III/2023 yang sempat di level rugi Rp55,6 miliar. 

Posisi yang berbalik untung pada periode ini terjadi seiring dengan naiknya penjualan bersih ke level Rp8,22 triliun atau lebih tinggi 22,37% dari posisi tahun sebelumnya di angka Rp6,72 triliun.

Adapun, penjualan perseroan ditopang sebagian besar dari komoditas barang jadi karet dengan nilai mencapai Rp8,17 triliun. 

Selanjutnya, penjualan sawit mencapai nilai Rp30 miliar, yang disusul masing-masing bahan baku karet Rp3,19 miliar dan jasa titip olah sebesar Rp7,21 miliar.

Seiring naiknya pendapatan, beban pokok perseroan juga ikut terkerek 17,7% menjadi Rp7,53 triliun, dibandingkan periode sama tahun 2023 sebesar Rp6,39 triliun.  

Sementara itu, laba bruto KMTR tercatat naik 112,4% sepanjang sembilan bulan 2024 menjadi Rp693,58 miliar, dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp326,49 miliar.  

Berdasarkan neraca, total aset KMTR naik menjadi Rp5,39 triliun per September 2024, dibandingkan posisi akhir Desember 2023 senilai Rp4,58 triliun.  

Liabilitas perseroan naik menjadi Rp3,33 triliun, dari posisi akhir 2023 sebesar Rp2,68 triliun. Sedangkan ekuitas naik menjadi Rp2,05 triliun, dari posisi tahun sebelumnya sebesar Rp1,89triliun. 

Sebelumnya, Chief Executive Officer KMTR Martinus S. Sinarya perusahaan melakukan pengiriman perdana Standard Indonesian Rubber (SIR) yang memenuhi European Union Deforestation Regulation (EUDR) ke pasar Eropa. 

Salah satu pengiriman karet tersebut dilaksanakan pada 31 Mei 2024 di PT New Kalbar Processors, Pontianak, Kalimantan Barat. 

"Eropa merupakan pasar yang sangat penting bagi perseroan saat ini. Kami akan terus berusaha mempertahankan dan meningkatkan kepercayaan konsumen kami di Eropa dan di seluruh dunia, dengan tetap berfokus pada prinsip-prinsip keberlanjutan yang menjadi landasan operasi kami,” ujar Martinus dalam siaran pers, Kamis (6/6/2024). 

Selama periode Januari hingga Mei 2024, total 13 dari 14 pabrik KMTR telah sukses mengirimkan produk SIR EUDR ke berbagai negara di Eropa.

Pabrik ke-14 dijadwalkan untuk mulai pengiriman pada Juni 2024, melengkapi keseluruhan produksi perusahaan yang secara konsisten memenuhi permintaan pasar global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Reni Lestari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper