Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Verona Pictures (VERN) Targetkan Laba Bersih Rp40 Miliar Akhir 2024

PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) kejar target laba bersih Rp40 miliar hingga akhir 2024.
Pencatatan perdana saham PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) di BEI./Bisnis-Erta Darwati
Pencatatan perdana saham PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) di BEI./Bisnis-Erta Darwati

Bisnis.com, JAKARTA - PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) mengejar target pencapaian laba bersih sebesar Rp40 miliar hingga akhir 2024.

Komisaris Utama VERN, Bedy Kunady mengatakan bahwa target laba bersih hingga akhir tahun ini mendekati Rp 40 miliar dan untuk tahun depan ditargetkan bisa bertumbuh 50%.

"Maret 2024, laba bersih kami sudah Rp8 miliar lebih, kalau kita kali empat sudah Rp30-an miliar, target kami di akhir tahun mendekati Rp40 miliar," katanya, saat ditanyai awak media di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Selasa (8/10/2024).

Direktur Utama VERN Pie Titin Suryani mengatakan pendapatan utama perusahaan selama ini berasal dari produksi sinetron.

Setelah melantai di bursa atau IPO, dia mengatakan bahwa VERN siap melebarkan bisnis untuk memproduksi film layar lebar.

VERN menyatakan sudah menyiapkan lima sampai enam judul film yang sedang dikerjakan dan akan segera tayang.

"Karena kami melihat euforia penonton saat ini dan ekosistem penonton film layar lebar meningkat dengan pesat. Jadi langkah ke depannya kita pastinya menambah film, juga over-the-top (OTT), mini series. Semua (segmen) akan kita jangkau," ucapnya.

Sementara, Titin meyakini bahwa untuk sampai tahun depan, pendapatan film layar lebar akan lebih besar daripada sinetron.

"Jadi porsinya yang pasti mungkin [film layar lebar] 60%, [sinetron] 40%," ujarnya menambahkan.

Kemudian, Bedy menjelaskan bahwa untuk pendapatan atau revenue pada tahun ini sebesar Rp350 miliar, dan untuk tahun depan ditargetkan bisa dua kali lipat.

Untuk diketahui, PT Verona Indah Pictures Tbk. (VERN) telah melantai di Bursa Efek Indonesia  pada hari ini, Selasa (8/10/2024).

Emiten rumah produksi sinetron ini menjadi emiten ke-35 yang tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 2024. Adapun VERN bergerak dalam bidang rumah produksi yang didirikan pada 10 Oktober 2010. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Erta Darwati
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper