Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramalan Nasib Dolar AS usai The Fed Pangkas Suku Bunga

Dolar AS diprediksi dalam tren penurunan jika The Fed mulai memangkas suku bunga acuannya.
Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman
Karyawati menghitung dolar Amerika Serikat di salah satu tempat penukaran uang di Jakarta, Rabu (17/4/2024). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai mata uang dolar AS disebut akan memasuki tren penurunan karena The Federal Reserve (The Fed) mulai menurunkan biaya pinjaman atau kredit dan munculnya tanda-tanda optimisme di belahan dunia lain.

Mengutip Bloomberg pada Rabu (18/9/2024), Sophia Drossos, Strategist and Economist di Point72 Asset Management menyebut, prospek penurunan suku bunga di AS sudah membebani dolar, yang mengalami kinerja bulanan terburuk tahun ini pada Agustus. 

Di sisi lain, semua mata uang utama akan mendapatkan keuntungan dari pelemahan nilai dolar AS. Dross mengatakan, euro dan real Brasil diproyeksi menjadi dua mata uang yang memperoleh keuntungan terbesar dari koreksi dolar AS.

“Ini adalah awal dari tren baru pelemahan dolar. Ketika The Fed mulai melakukan pemotongan dan bank sentral lainnya juga melakukan pemotongan, kita akan melihat prospek pertumbuhan global yang lebih kuat,” jelas Dross dikutip dari Bloomberg.

Komentar Drossos menambah kesenjangan yang semakin besar di antara para ahli strategi mengenai arah pergerakan dolar AS. Beberapa pihak memperkirakan dolar akan tetap kuat karena perekonomian global yang lesu memaksa bank sentral untuk mempercepat penurunan suku bunga guna mengurangi pertumbuhan domestik. 

Drossos mengatakan bank sentral Eropa akan menurunkan suku bunga lebih lambat dari perkiraan pasar, sehingga menguntungkan euro. Sementara itu, di Brazil, para pembuat kebijakan diperkirakan akan mulai menaikkan suku bunga pada hari Rabu, sehingga memberikan dorongan pada harga riil, yang menurut Drossos terlihat murah setelah aksi jual tahun ini. 

Di sisi lain, prospek peso Meksiko menjadi rumit di tengah dilakukannya perombakan sistem hukum secara menyeluruh.

Adapun, pelaku pasar sedang memperdebatkan apakah The Fed akan memulai pelonggaran moneternya dengan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin atau pemotongan yang lebih besar setelah data penjualan ritel secara tak terduga meningkat pada bulan Agustus, yang menunjukkan ketahanan konsumen AS. 

Drossos memperkirakan The Fed akan memilih untuk mengambil langkah kecil, yang kemungkinan akan menciptakan reaksi spontan karena banyak investor telah memperkirakan langkah yang lebih besar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper