Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top Picks Jelang Pemangkasan Suku Bunga: Cek ASII, MYOR, hingga SIDO

Analis melihat saham-saham ritel seperti ASII, MYOR, hingga SIDO dapat diperhatikan menjelang pemangkasan suku bunga.
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Investor mengamati pergerakan harga saham di Jakarta, Kamis (25/7/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat dan Bank Indonesia diperkirakan akan memangkas suku bunganya pada akhir tahun ini. Analis melihat terdapat beberapa saham pilihan seperti ASII, MYOR, hingga SIDO menjelang pemangkasan suku bunga Fed.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Martha Christina memperkirakan federal reserve akan menurunkan suku bunga tiga kali, dengan total sebesar 75 basis points (bps) tahun ini. Sementara itu, BI Rate diperkirakan akan turun dua kali, menjadi sebesar 5,75%, atau dua kali pemangkasan BI Rate.

"Kami melihat inflasi yang terkendali dan suku bunga yang lebih rendah akan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif, dengan kredit konsumsi yang diproyeksikan meningkat dan berdampak langsung pada penguatan beberapa sektor, termasuk sektor ritel," ucap Martha, Kamis (12/9/2024).

Dia melanjutkan untuk sektor dan saham pilihan di pasar saham, Martha mengatakan Mirae Sekuritas mencermati saham-saham perbankan seperti BMRI, BBCA, dan BBRI dan sektor ritel dengan perhatian utama pada kinerja fundamental masing-masing perusahaan.

Dia menuturkan konsumsi rumah tangga yang merupakan pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia, diproyeksikan akan menguat pada kuartal IV/2024. Pemangkasan suku bunga dan peningkatan kepercayaan konsumen akan mendorong masyarakat untuk lebih aktif melakukan pembelian barang dan jasa.

"Sektor ritel, khususnya segmen barang konsumsi, fashion, dan elektronik, diprediksi akan mendapatkan keuntungan signifikan dari tren ini,” ujar Martha.

Martha juga mengatakan ketiga saham bank tersebut masuk ke dalam 10 saham pilihan yang masuk ke dalam top picks Mirae Asset Sekuritas bersama dengan ASII, TLKM, ICBP, MYOR, MAPI, ACES, dan SIDO.

Research Analyst Mirae Asset Sekuritas Abyan Habib Yuntoharjo menuturkan optimistis terhadap prospek sektor ritel yang didukung oleh urbanisasi, peningkatan adopsi teknologi digital, ekspektasi penurunan suku bunga, yang akan berdampak positif pada daya beli masyarakat, dan adanya festive season di akhir tahun.

Dengan latar belakang tersebut, Mirae Asset memberikan rekomendasi Overweight untuk sektor ritel, mengingat potensi pertumbuhan yang masih kuat pada kuartal IV/2024.

Untuk sektor ritel, Abyan memiliki dua saham pilihan yaitu ACES dan MAPI yang juga masuk ke dalam top picks. ACES memiliki rekomendasi BUY dengan target price (TP) Rp1.100 dan MAPI BUY TP Rp1.900.

“Investor disarankan untuk mempertimbangkan saham-saham di sektor ritel, yang diprediksi akan mendapatkan keuntungan dari momentum pemulihan ekonomi dan peningkatan konsumsi domestik,” tutur Abyan.

Dia menjelaskan sektor retail masih dapat membukukan pertumbuhan pendapatan double digit pasca-covid, yang menunjukkan resiliensi penjualan pada masa ekonomi yang berat. Dengan adanya ekspektasi penurunan suku bunga, efek festive season di kuartal IV/2024 akan berimbas positif terhadap prospek sektor retail.

Mirae Asset Sekuritas juga menilai bahwa peningkatan populasi usia produktif dan konsumen muda akan menjadi pendorong utama pertumbuhan jangka panjang bagi sektor ini.

Dia juga menuturkan konsumen muda yang lebih adaptif terhadap teknologi dan tren gaya hidup modern juga cenderung memiliki preferensi untuk berbelanja secara digital, mempercepat adopsi e-commerce dan memacu inovasi di kalangan peritel.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper