Bisnis.com, JAKARTA— PT Alam Sutera Realty Tbk. (ASRI) merancang strategi untuk mencapai target prapenjualan Rp2,8 triliun hingga akhir tahun ini. Peluncuran produk baru dan insentif PPN DTP 100% disebut sebagai katalis positif bagi perseroan.
Lilia Setiprawarti Sukotjo, Direktur Alam Sutera Realty, mengatakan ASRI telah mengantongi marketing sales sebesar Rp1,18 triliun sepanjang semester I/2024. Realisasi itu meningkat 20% dari capaian Rp987 miliar pada 6 bulan pertama 2023.
“Marketing sales kami sudah 42% dari target Rp2,8 triliun dan kami optimis dapat mencapai target dengan strategi peluncuran produk baru serta menggelar Alam Sutera Expo dalam rangka 30 tahun perseroan pada September 2024,” jelasnya dalam Pubex Live 2024, Kamis (29/8/2024).
Lebih terperinci, Lilia mengatakan ASRI akan meluncurkan produk properti baru di Alam Sutera dan Svarna Sutera. ASRI juga menyiapkan 1-2 klaster baru di Svarna Sutera berupa rumah tapak pada kuartal IV/2024.
“Kami akan memulai launch Alam Sutera II pada September atau Oktober 2024,” ucapnya.
Lilia menambahkan keputusan pemerintah untuk melanjutkan insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) 100% untuk perumahan sebagai kabar gembira bagi industri properti di Tanah Air.
Baca Juga
“PPN DTP sangat membantu, terutama produk-produk kami yang sudah siap diserap pasar. Kami harap gayung bersambut dan pasar properti lebih bergairah lagi,” sebutnya.
Di sisi ekspansi, Sekretaris Perusahaan ASRI Tessa Remisha mengatakan perseroan telah menyerap belanja modal (capital expenditure/capex) Rp179 miliar—Rp180 miliar pada semester I/2024. Capex Alam Sutera diarahkan untuk menambah cadangan lahan.
“Capex kami untuk pembelian tanah di Svarna Sutra dan Alam Sutera fase II. Saat ini, kebijakan akuisisi lahan kami ialah dengan beli tanah untuk langsung dikembangkan untuk menjaga likuiditas kami,” jelasnya.