Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

September Meluncur, BEI Bidik 1 Juta Kontrak Single Stock Futures (SSF) pada 2025

Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik 1 juta kontrak dalam pengembangan instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF).
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan beraktivitas di PT Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) membidik 1 juta kontrak dalam pengembangan instrumen investasi kontrak berjangka saham atau Single Stock Futures (SSF). Dalam upayanya itu, BEI memberikan diskon biaya transaksi 75% kepada investor.

Kepala Divisi Pengembangan Bisnis 1 BEI Firza Rizqi Putra mengatakan setelah menjalankan soft launching, BEI tahun ini fokus pada pengenalan produk derivatif baru SSF. Berdasarkan pipeline, tahun ini ada empat Anggota Bursa (AB) yang terlibat dalam perdangan sekaligus menjadi liquidity provider.

BEI akan menggelar grand launching SSF pada September 2024. BEI kemudian akan lebih gencar lagi mengembangkan perdagangan SSF dan menggandeng lebih banyak AB untuk berpartisipasi.

"Tahun depan, ketika sudah tahu risk and return, mencoba untuk target volume 850.000 kontrak sampai 1 juta kontrak," kata Firza dalam acara edukasi wartawan terkait SSF pada Kamis (22/8/2024).

BEI pun menyiapkan strategi mendongkrak transaksi di SSF. BEI misalnya gencar menjalankan sosialisasi di berbagai platform. Kemudian, bersama anggota bursa mempermudah pembukaan akun.

"Harapannya ini cukup banyak mengajak dan meningkatkan minat pasar," ujar Firza.

Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik mengatakan BEI berharap agar SSF dimanfaatkan investor untuk mendapatkan keuntungan optimal di pasar.

"SSF jadi salah satu instrumen mendapatkan keuntungan di tengah pasar yang serba tidak pasti," katanya.

BEI Siapkan Insentif Transaksi SSF

BEI pun kemudian memberikan insentif agar transaksi semakin ramai di pasar SSF. Untuk anggota bursa, BEI memberikan insentif berupa pemanfaatan sistem, termasuk online trading dan mobile trading. Tujuannya agar memberikan dorongan low cost of investment bagi anggota bursa.

Selain itu, BEI memberikan insentif kepada investor yakni discount transaction fee. Investor nantinya hanya dikenakan biaya Rp250 per kontrak atau 75% lebih murah dibanding biaya transaksi normal.

Sebelumnya, BEI mengungkapkan bahwa terdapat beberapa kelebihan dalam bertransaksi di SSF. Investor misalnya dapat mengambil posisi beli (long) atau jual (short) suatu saham sehingga dapat memperoleh potensi keuntungan saat harga saham tersebut sedang naik atau turun.  

Selain itu, dana yang dibutuhkan investor jauh lebih kecil dibandingkan membeli saham secara langsung, karena SSF ditransaksikan secara leverage.

Adapun, underlying Single Stock Futures juga merupakan saham-saham konstituen indeks LQ45 yang memiliki likuiditas tinggi dan fundamental yang baik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper