Bisnis.com, JAKARTA – PT Pupuk Indonesia menggandeng Bulog untuk menjadi offtaker untuk petani dalam program bagi petani dari hulu hingga hilir.
Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi bersama dengan Direktur Utama Perum BULOG, Bayu Krisnamurthi.
“Program makmur hadir memberikan pendampingan intensif kepada petani dan budidaya pertanian berkelanjutan. Program ini memiliki potensi yang cukup besar, dengan luasan yang sudah hampir mencapai 300.000 hektare, dengan 100.180,44 hektare untuk tanaman padi,” katanya dalam keterangan resmi, Rabu (10/7/2024).
Selama periode Januari hingga Juni 2024, program makmur mencatatkan realisasi seluas 295.904 hektare (ha) lahan dengan jumlah petani binaan sebanyak 120.320 orang. Pelaksanaan program tersebut juga telah diimplementasikan untuk berbagai jenis komoditas pangan.
Program ini telah mencatat peningkatan produktivitas petani padi sebesar 14% dengan rata-rata produktivitas meningkat dari 5,7 ton/ha menjadi 6,5 ton/ha.
Produktivitas tanaman jagung juga meningkat sebesar 23%, dari 4,7 ton/ha menjadi 5,8 ton/ha. Produktivitas tanaman tebu turut naik sebesar 3% dari 66,2 ton/ha menjadi 68 ton/ha, dan produktivitas tanaman kelapa sawit meningkat 7% dari semula 22,84 ton/ha menjadi 24,44 ton/ha.
Baca Juga
“Sebagaimana kita ketahui, kontribusi pupuk pada produktivitas pangan mencapai 62%. Program MAKMUR akan mengisi kekurangan dari produktivitas yang tidak bisa dipenuhi dari pupuk subsidi,” katanya.
Menurutnya sinergi BUMN antara Pupuk Indonesia dengan Perum BULOG akan memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan produktivitas padi nasional secara berkelanjutan, yang kemudian akan berdampak pada kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional.
“Lewat upaya ini, Pupuk Indonesia bersama-sama dengan BULOG bisa bekerja sama untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kita memiliki masa depan yang cerah, tidak hanya untuk Pupuk Indonesia dan BULOG, tetapi untuk pertanian dan bangsa, negara Republik Indonesia,” tutup Rahmad.
*