Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup turun pada perdagangan hari ini, Senin (8/7/2024). Saham BRPT, AKRA dan BMRI menekan indeks pada hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia tersebut ditutup turun 0,04% ke posisi 557,23.
Adapun sepanjang perdagangan indeks bergerak di rentang 554,19 hingga 558,81. Sebanyak 16 saham naik, 10 saham turun dan 1 saham lainnya bergerak stagnan.
Saham yang menekan indeks paling dalam adalah PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang anjlok 8,20% ke posisi Rp1.120 per saham disusul saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang melemah 3,19% ke level Rp1.151 per saham.
Selanjutnya saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang masing-masing melemah sebesar 3,11% dan 1,80%. BMRI turun ke posisi Rp6.225 per saham sementara MEDC di level Rp1.365 per saham.
Saham lain yang melemah adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang melemah sebesar 1,61% ke posisi Rp2.450 per saham disusul saham PT Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 1,04% ke posisi Rp4.750 per saham.
Baca Juga
Kemudian saham lain yang turun adalah BBNI, INKP, JSMR, dan ADRO. Saham stagnan adalah MAPI.
Di sisi lain, sejumlah saham mampu menguat pada perdagangan hari ini. Saham yang menguat paling kencang adalah PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) yang menguat 6,33% ke posisi Rp4.200 per saham.
Kemudian saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mampu menguat sebesar 4,70% ke posisi Rp1.560 per saham disusul saham PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang menguat sebesar Rp4,29% ke level Rp1.215 per saham.
Selanjutnya saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang masing-masing naik sebesar 4,20% dan 2,04%. ANTM berada di level Rp.1365 per saham sementara itu TOWR sebesar Rp750 per saham.
Saham lain yang menguat adalah TLKM, AMRT, EXCL, ASII, ICBP, BBCA, PGAS, UNTR, INCO, MYOR dan MIKA.
_________
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.