Bisnis.com, JAKARTA — PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) menandatangani perjanjian offtake bijih nikel dengan PT Mineral Industri Indonesia (MIND ID).
Corporate Secretary Vale Indonesia Natasya Suherto mengatakan INCO telah menandatangani perjanjian kerangka kerja offtake bijih nikel dengan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) yang mengatur kerangka kerja terkait kesepakatan hak membeli bijih serta perjanjian definitif terpisah di setiap transaksi.
“Kesepakatan offtake dimulai pada 2026 dan tunduk kepada rencana produksi Vale Indonesia,” kata Natasya dalam keterangan resmi, Rabu (3/7/2024).
Lebih jelas, INCO akan memberikan MIND ID suatu hak untuk memilih untuk membeli bijih saprolit dan/atau bijih limonit tertentu yang diproduksi INCO sesuai dengan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian.
Pembelian bijih tersebut akan diatur lebih lanjut dalam perjanjian definitif terpisah untuk setiap transaksi jual beli bijih yang bersangkutan.
Seperti yang diketahui, MIND ID telah mengakuisisi dan menerima saham tambahan di PT Vale sebanyak 1.596.265.945 lembar saham atau setara dengan sekitar 14% dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan di INCO.
Baca Juga
Sehingga berdasarkan data per 1 Juli 2024 dari PT Bima Registra selaku Biro Administrasi Efek INCO, MIND ID menjadi pemegang saham terbesar dengan kepemilikan saham sebanyak 3.583.533.690 lembar saham atau setara dengan 34,03% dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan.
Adapun VCL menjadi pemegang saham terbesar kedua PT Vale dengan kepemilikan sebanyak 3.570.993.764 lembar saham atau setara dengan 33,91% dari seluruh saham yang disetor dan ditempatkan di PT Vale.
Setelah penyelesaian transaksi pengambilalihan, MIND ID dan VCL menjadi pengendali bersama (joint controllers) atas INCO berdasarkan kepemilikan saham MIND ID dan VCL.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.