Bisnis.com, JAKARTA - PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ), emiten perjalanan haji dan umrah di Indonesia, menjalankan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Kamis (27/6/2024).
Dalam rapat tersebut, HAJJ menyampaikan berbagai pencapaian positif selama tahun 2023 dan kuartal I/2024, serta melakukan pengangkatan Komisaris Independen yang baru.
Pada tahun 2023, HAJJ mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 57,62% menjadi Rp 318,19 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih juga naik sebesar 94,30% menjadi Rp 4,83 miliar.
"Salah satu pencapaian penting lainnya di tahun 2023 adalah pendirian anak perusahaan di Arab Saudi dengan tujuan untuk memperluas jangkauan layanan dan meningkatkan kualitas pelayanan kepada jamaah," kata Agung Prabowo, Direktur Keuangan HAJJ, dalam siaran pers.
Selama kuartal I/2024, HAJJ mencatatkan pendapatan sebesar Rp 306,06 miliar, meningkat 190% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba bersih juga mengalami peningkatan signifikan sebesar 150%, mencapai Rp 9,90 miliar.
Pencapaian ini terutama didorong oleh peningkatan pengelolaan kamar hotel yang mencatatkan pendapatan sebesar Rp 274,78 miliar.
Baca Juga
Industri perjalanan ibadah ke Arab Saudi menunjukkan kondisi yang sangat positif, terlihat dari lonjakan jumlah jamaah umrah selama bulan Ramadhan dan musim Haji. Hal ini berdampak langsung pada kinerja keuangan Perseroan yang terus menunjukkan pertumbuhan.
Partisipasi Perseroan pada Forum Umrah dan Ziyarah di Madinah pada bulan April 2024 serta peningkatan pengelolaan kamar hotel mencerminkan upaya Perseroan dalam memperkuat layanan kepada jamaah.
"Perseroan berkomitmen untuk terus bertumbuh dengan menjalin hubungan erat dengan berbagai pemangku kepentingan dan meningkatkan pengelolaan kamar," ujarnya.
Berdasarkan rekomendasi dari PT Madinah Iman Wisata selaku Pemegang Saham Pengendali serta Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan, disetujui untuk memberhentikan dengan hormat Andi Sudhana dari jabatannya sebagai Komisaris Independen perseroan dan mengangkat Bapak Sammy T.S. Lalamentik sebagai Komisaris Independen yang baru.
Sammy T.S. Lalamentik, merupakan warga negara Indonesia berusia 61 tahun, berdomisili di Jakarta, memiliki pengalaman luas di bidang keuangan dan audit. Beliau pensiun dari OJK pada tahun 2020 dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris dan Komite Audit di beberapa perusahaan. Pengangkatan ini diharapkan dapat membawa perspektif baru dan kontribusi positif bagi HAJJ.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan serta menjaga kepercayaan pemegang saham dan jamaah. Kami optimis dapat terus menciptakan nilai tambah bagi seluruh pemegang saham," ujar Saipul Bahri, Direktur Utama HAJJ.
Profil Sammy T. S. Lalamentik
Sammy Lalamentik pensiun dari OJK tahun 2020. Dia juga menjabat sebagai Komisaris di PT Kredit Rating Indonesia sejak tahun 2020 sampai dengan sekarang dan Komisaris Independen di PT Super Energy Tbk sejak tahun 2020 sampai dengan sekarang, dan Komisaris PT Perdana Karya Perkasa Tbk. (PKPK).
Dari sisi pendidikan, dia memperoleh gelar Diploma III dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta, Indonesia (1984).
Sammy mengikuti pelatihan khusus tentang Program Pelatihan Profesional untuk Analis Keuangan Chartered IPAF Indonesia & AIMR USA (1991), Keuangan Perusahaan Internasional Institut Keuangan New York, New York USA (1992), Pemodelan Risiko kredit Fakultas Keuangan Internasional, London UK (2003), Standar Akuntansi Tata Kelola Perusahaan JICA Bapepam (2005), Sertifikasi Pengawas Sektor Jasa Keuangan (SJK) Level 2 (2018).