Alasan Ace Hardware Ganti Nama Jadi PT Aspirasi Hidup Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Ace Hardware Tbk. (ACES) pada Jumat (7/6/2024) menyetujui perubahan nama perusahaan menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

Direktur Utama ACES Prabowo Widya Krisnadi mengatakan RUPS Luar Biasa menyepakati perubahan nama perusahaan menjadi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk.

"Langkah ini diharapkan mencerminkan peran perusahaan yang lebih menyeluruh, dan menjadi sumber aspirasi serta inspirasi untuk kehidupan lebih baik," paparnya dalam siaran pers.

Hadir di Indonesia sejak tahun 1995, ACES terus bertumbuh pesat dan menjadi pusat ritel kebutuhan rumah dan gaya hidup terkemuka. Konsisten untuk hadir lebih dekat dengan pelanggan dan memperkuat layanan, sepanjang tahun 2023, perseroan telah membuka 13 toko dan memperluas pasar di beberapa kota baru, yakni Tarakan, Singkawang, Purwakarta, Bontang, Cilacap, dan Metro.

Pada 2024, ACES memperluas layanannya di Banyuwangi dan Garut serta membuka 5 toko baru. Saat ini, jaringan penjualan perseroan telah berjumlah 236 toko yang tersebar di 69 kota di Indonesia.

RUPS Tahunan perseroan juga menyetujui pembagian dividen kepada pemegang saham dengan rasio 75% dari total laba bersih 2023. Adapun sisa laba bersih ACES setelah pembagian dividen akan dibukukan sebagai laba ditahan.

Prabowo Widya Krisnadi mengatakan investor yang tercatat di daftar pemegang saham pada 21 Juni 2024 akan mendapatkan total dividen Rp33,5 per saham. Ini merupakan dividen terbesar yang pernah dibayarkan perseroan kepada publik. 

“Penetapan rasio dividen tunai ini merupakan sebuah bentuk komitmen kami untuk mengembalikan nilai yang semakin baik kepada para pemegang saham atas kepercayaan yang telah diberikan selama ini,” ujarnya.

Menurutnya, pembagian dividen tunai tersebut sejalan dengan kinerja perseroan yang bertumbuh dengan baik sepanjang 2023, ACES mencatatkan kinerja keuangan dan operasional yang positif melalui berbagai inisiatif strategis yang dilakukan. 

ACES diketahui mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp763,5 miliar pada 2023 atau naik 14,93% secara tahunan. Laba per saham pun terkerek dari Rp38,83 menjadi Rp44,63.

Kenaikan laba sejalan dengan kinerja penjualan bersih yang meraih Rp7,61 triliun pada 2023, naik 12,55% year-on-year (YoY). Penjualan ACES ditopang oleh segmen produk perbaikan rumah yang menyumbang Rp4 triliun atau tumbuh 11,28% YoY.

Sementara itu, kinerja penjualan dari segmen produk gaya hidup berkontribusi sebesar Rp3,14 triliun, meningkat 14,58% dibandingkan 2022 yang mencapai Rp2,74 triliun. Adapun produk mainan meraih penjualan Rp304,45 miliar atau naik 16,16% YoY.

“Tentunya kami optimis di tahun 2024 ini, kami dapat terus memberikan kinerja terbaik melalui berbagai rencana strategis yang telah kami siapkan,” tutur Prabowo Widya.