Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Bisnis-27 ditutup melemah 2,70% ke posisi 533,63 pada perdagangan hari ini, Senin (27/5/2024). Mayoritas saham konstituen indeks rontok ke zona merah, sedangkan 6 saham lainnya terpantau masih perkasa.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI) pukul 16.00 WIB, indeks hasil kerja sama BEI dengan Bisnis Indonesia ini bergerak di zona merah dengan rentang 532,92 hingga 547,23. Dari 27 konstituen, hanya ada 6 saham yang menguat, sementara itu 21 saham lainnya ambles ke zona merah.
Saham yang memimpin indeks yakni PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) yang naik 4,06% ke level Rp1.410. Disusul PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) yang naik 0,44% ke level Rp1.145 per saham.
Selanjutnya, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) menguat 0,44% ke Rp2.290 per saham. Disusul PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik 0,32% ke level Rp3.100.
Kemudian, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) juga terapresiasi 0,32% ke Rp1.565. Disusul PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang naik 0,11% ke Rp22.625 per saham.
Mayoritas konstituen indeks parkir di zona merah, penurunan terdalam dibukukan oleh PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang anjlok 8,86% ke Rp1.080 per saham. Disusul PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) yang melemah 7,19% ke Rp710 per saham.
Baca Juga
Berikutnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) turun 4,42% ke Rp2.810, disusul PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang melemah 3,72% ke Rp5.825.
Saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) juga melemah 3,64% ke level Rp9.275 per saham, diikuti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) turun 3,60% ke level Rp4.550.
Beberapa saham konstituen indeks yang parkir melemah lainnya yakni ASII, MAPI, BRIS, ANTM, BBNI, INCO, ADRO, BBCA, AMRT hingga EXCL.
Sejalan dengan pelemahan Indeks Bisnis-27, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga ditutup melemah 0,64% atau 45,96 poin ke level 7.176,42. Sepanjang sesi, IHSG bergerak di rentang 7.171 hingga 7.256.
_______
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.