Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melambung hingga tembus rekor all time high (ATH) baru ke 7.435 pada perdagangan hari ini, Rabu (13/3/2024). Seiring dengan penguatan indeks, saham BBCA, BBRI dan BMRI paling laris diperdagangkan.
Berdasarkan data RTI Business pukul 09.00 WIB, IHSG naik 0,57% atau 42,39 poin ke level 7.424,30 pada perdagangan hari ini. Pada awal sesi, IHSG bergerak di rentang 7.409,67 hingga menembus rekor 7.435,81.
Tercatat, 213 saham menguat, 178 saham melemah, dan 248 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar terpantau menjadi Rp11.944 triliun.
Adapun, rekor all time high IHSG sebelumnya yaitu pada penutupan Jumat (8/3/2024) di level 7.381,90. Saat ini, masih IHSG terus bergerak menguat.
Saham paling laris diperdagangkan pagi ini dipimpin oleh PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) milik Hartono bersaudara dengan nilai transaksi sebesar Rp262 miliar, saham BBCA pun naik 0,99% ke level Rp10.250.
Selanjutnya, emiten bank BUMN PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) juga laris diperdagangkan dengan nilai transaksi masing-masing Rp181,6 miliar dan Rp152,6 miliar. Saham BBRI naik 0,39% ke Rp6.375, sedangkan BMRI menguat 1,05% ke Rp7.200.
Baca Juga
Dari jajaran saham big cap, PT Astra International Tbk. (ASII) juga menguat 0,49% ke level Rp5.175 per saham. Namun, saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) milik Taipan Low Tuck Kwong melemah 0,26% ke Rp19.450.
Dari jajaran saham top gainers, PT Hotel Sahid Jaya Tbk. (SHID) terpantau melaju kencang dengan penguatan 12,33% ke Rp1.640 per saham. Sementara itu, PT Pulau Subur Tbk. (PTPS) memimpin jajaran saham top losers dengan ambles 9,64% ke Rp300 per saham.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih mengatakan IHSG hari ini, Rabu, (13/3) diprediksi bergerak mixed dan menguat dalam range 7.350-7.420.
Adapun sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini antara lain, dari dalam negeri, IHSG dalam sepekan periode 4-8 Maret 2024 mengalami akselerasi +0,96%. Sektor energi dan keuangan terapresiasi menjelang pembayaran dividen tunai tahun buku 2023.
"Penguatan IHSG juga didorong oleh beli bersih investor asing di pasar ekuitas selama sepekan sebesar Rp663,69 miliar," ujar Ratih dalam riset Rabu (13/3).
Sementara itu dari mancanegara, inflasi tahunan Amerika Serikat (AS) pada Februari 2024 tumbuh 3,2%, lebih tinggi dari bulan Januari 2024 dan proyeksi konsensus sebesar 3,1%.
Inflasi bulanan tumbuh 0,4%, sementara pada bulan sebelumnya tumbuh 0,3%. Data inflasi tersebut menjadi pertimbangan kebijakan suku bunga The Fed pada FOMC pekan depan.
-----------------
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.