Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) menyebut akuisisi tambang batu bara baru perseroan hingga saat ini masih berada dalam tahap kajian.
Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menuturkan PTBA terus aktif mencari peluang untuk mengakuisisi tambang baru yang memberikan nilai positif bagi PTBA. Menurutnya, beberapa waktu lalu terdapat beberapa proyek yang dilakukan tender oleh pemerintah dan ditawarkan ke PTBA.
"PTBA tentunya akan masuk terhadap tambang-tambang yang memang memberikan nilai positif bagi PTBA," kata Arsal di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Artinya, kata Arsal, PTBA akan mengikuti dan melakukan akuisisi dengan melihat kelayakan ekonomis tambang itu sendiri.
Arsal juga menyebut PTBA tidak akan menambah portofolio tambang baru dengan mengakuisisi tambang batu bara kalori rendah.
"Akuisisi untuk tambang-tambang milik swasta lainnya juga sedang kami kaji," ucapnya.
Baca Juga
Sebelumnya, Direktur Bukit Asam Farida Thamrin mengatakan capex PTBA pada tahun 2024 berada di angka yang normal, yakni pada Rp2,9 triliun. Menurutnya, capex ini akan dianggarkan untuk beberapa hal.
"Pertama, kami tahun ini akan menganggarkan capex untuk working logistic," kata Farida di Jakarta, Jumat (8/3/2024).
Artinya, lanjut dia, cadangan batu bara PTBA mulai bisa dilakukan penjualan dengan meningkatkan kapasitas transportasi.
Selain itu, capex PTBA juga akan dialokasikan untuk kebutuhan infrastruktur operasional dan akan dialokasikan untuk anak-anak perusahaan PTBA.