Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JP Morgan-Deutsche Bank Kompak Lepas sebagian Saham GOTO, Intip Rekomendasinya

Aksi jual terjadi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) oleh dua investornya yakni JPMorgan dan Deutsche Bank AG.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.
CEO GOTO Group, Patrick Walujo dalam acara peluncuran aplikasi Gopay di Jakarta, Rabu (26/7/2023) - Youtube Gopay.

Bisnis.com, JAKARTA - Aksi jual terjadi pada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) oleh dua investornya yakni JPMorgan Chase & Co dan Deutsche Bank AG. Kedua lembaga keuangan ini menjual total 1,29 miliar saham GOTO pada perdagangan kemarin, Senin (22/1/2024).

Dari pantauan di Bloomberg Terminal, JP Morgan tercatat melepas sebanyak 625,91 juta saham GOTO per Senin (22/1/2024). Pelepasan saham ini membuat kepemilikan JP Morgan di GOTO menjadi 1,04 miliar saham. 

Apabila dilihat sejak kuartal I/2023, kepemilikan JP Morgan di emiten yang dipimpin Patrick Walujo ini meningkat hingga kuartal II/2023. Pada kuartal I/2023, JP Morgan menggenggam sebanyak 32,97 juta saham GOTO.

JP Morgan terus mengakumulasi kepemilikannya di GOTO. Kepemilikan tersebut bertumpuk pada kuartal II/2023, menjadi 3,08 miliar.

Akan tetapi, pada kuartal III/2023, JP Morgan menjual sebagian sahamnya di GOTO, hingga tersisa 1,47 miliar saham. Aksi jual kembali dilakukan JP Morgan di GOTO pada kuartal IV/2023 dan menyisakan 1,04 miliar kepemilikan. 

Sementara itu, Deutsche Bank AG tercatat melepas sejumah 673,19 juta saham GOTO pada hari yang sama.

Akan tetapi, berbeda dengan JP Morgan, Deutsche Bank tercatat rajin mengakumulasi saham GOTO sepanjang 2023. Kepemilikan Deutsche Bank di GOTO tercatat sebesar 47,99 juta di kuartal I/2023. 

Jumlah kepemilikan itu terus bertambah menjadi 690,44 juta saham pada kuartal II/2023. Deutsche Bank kembali mengakumulasi kepemilikannya di GOTO di kuartal III/2023, dengan kepemilikan total 811,68 juta. 

Di kuartal IV/2023, Deutsche Bank juga kembali memborong saham GOTO dan membuat kepemilikannya bertambah menjadi 861,9 juta saham.

Langkah melepas saham GOTO di bulan Januari ini juga dilakukan oleh BlackRock terlebih dahulu. Perusahaan besutan Larry Fink ini melepas sejumlah 59,8 juta saham GOTO pada 19 Januari 2024 atau pekan lalu.

Meski dilepas oleh sejumlah investor kakap, akan tetapi saham GOTO pada penutupan perdagangan Senin (21/1/2024) ditutup menguat. Saham GOTO naik ke zona hijau dengan menguat 1,16% ke level Rp87 per saham. 

Saham GOTO diperdagangkan pada level Rp85-Rp87 per saham pada perdagangan kemarin. Sebanyak 1,28 miliar saham GOTO ditransaksikan, dengan nilai sebesar Rp110,4 miliar.

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan bahwa saham GOTO menarik untuk dicermati karena posisi perusahaan sebagai pemimpin ekosistem digital di Indonesia.

“Apalagi, sejak TikTok masuk, tentu ini akan menambah kolaborasi dari sisi ekosistem. Itu tidak bisa dipandang sebelah mata,” ujar Nico.

Dia menilai keunggulan saham GOTO bukan berasal dari sisi keuangan, melainkan ekosistem perusahaan yang mampu memberikan multiplier effect terhadap industri berbeda.

GOTO dan saham teknologi lainnya juga mendapat sentimen positif dari lonjakan S&P 500 yang berisi korporasi teknologi jumbo. Indeks S&P 500 kembali mencapai rekor tertingginya kemarin.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper