Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi bergerak sideways pada perdagangan hari ini, Senin, (22/1/2024), usai parkir di zona merah pada perdagangan akhir pekan lalu. Analis merekomendasikan saham ANTM, ARTO hingga ASII.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, (19/1/2024) IHSG melemah 0,35% ke level 7.227,40, sehingga IHSG masih rawan melemah hari ini.
"IHSG gagal menembus ke atas 7.281 dan penutupan hariannya masih di bawah garis SMA-20 sehingga tetap berada dalam konsolidasi dan masih berpeluang untuk melemah ke target terdekat wave c dari [iv] di 7.111 menurut analisis Fibonacci retracement," ujar Ivan dalam riset, Senin, (22/1/2024).
Adapun, level support IHSG hari ini berada di 7.111 hingga 6.931 sementara level resistennya di 7.300 hingga 7.503.
Berikut Saham Rekomendasi Binaartha Sekuritas Hari Ini:
PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
Ivan mengatakan, saham ANTM ditutup menguat di level Rp1.645 pada 19 Januari 2024. ANTM bergerak di bawah garis SMA-10 dan mestinya akan menguji kembali support Rp1.580, dimana penembusan di bawahnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave v dari (c) menuju Rp1.525.
Rekomendasi speculative buy disematkan untuk saham ANTM pada rentang harga Rp1.525-Rp1.575 dengan target harga terdekat di Rp1.710.
Baca Juga
PT Bank Jago Tbk. (ARTO)
Selanjutnya, saham ARTO ditutup menguat di level Rp3.500 pada perdagangan pekan kemarin. saham ARTO masih dalam peluang untuk melanjutkan struktur bullish dari wave (b) menuju 3640-Rp3.710 dengan support terdekat di level Rp3.230.
Investor direkomendasikan take profit untuk saham ARTO di level Rp3.640 sebagai target harga terdekat.
PT Astra International Tbk. (ASII)
Saham ASII ditutup melemah di level Rp5.350 pada 19 Januari 2024. ASII tampaknya akan menguji kembali support fraktal Rp5.200 dan akan mempertahankan peluang rebound selama harga tidak menembus ke bawah level tersebut.
Saham ASII direkomendasikan tahan atau speculative buy pada rentang harga Rp5.200-Rp5.275 dengan target harga terdekat di Rp5.850.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
Berikutnya, saham BMRI ditutup stagnan di level Rp6.525 pada perdagangan akhir pekan lalu. BMRI diperkirakan akan tetap berada dalam tren naik wave v dari (iii) selama chart hariannya bergerak di atas garis SMA-20. B
Binaartha Sekuritas merekomendasikan hold atau trading buy untuk saham BMRI di rentang harga Rp6.200-Rp6.300 dengan target harga terdekat di Rp6.600.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
Emiten Grup Salim, INDF ditutup menguat di level Rp6.450 pada Jumat, (19/1/2024). INDF bergerak di bawah garis SMA-20 pada chart mingguan dan diperkirakan dapat melemah ke area support Rp5.950-Rp6.050 untuk melanjutkan pembentukan wave (y) dari [b].
Rekomendasi buy on weakness disematkan untuk saham INDF pada rentang harga Rp5.950-Rp6.150 dengan target harga terdekat di Rp6.625.
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.