Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham BMRI Pecah Rekor ATH Lagi ke Rp6.600, Market Cap Tembus Rp613 Triliun!

Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat tembus rekor all time high (ATH) pada level Rp6.600 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (8/1/2024).
Nasabah sedang melakukan transaksi di Bank Mandiri Hong Kong Remittance Office. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat tembus rekor all time high (ATH) pada level Rp6.600 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (8/1/2024)./Dok. Bank Mandiri
Nasabah sedang melakukan transaksi di Bank Mandiri Hong Kong Remittance Office. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat tembus rekor all time high (ATH) pada level Rp6.600 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (8/1/2024)./Dok. Bank Mandiri

Bisnis.com, JAKARTA — Harga saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) tercatat tembus rekor all time high (ATH) pada level Rp6.600 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (8/1/2024).

Mengutip data RTI Business Pukul 09.56 WIB, saham BMRI pagi ini melonjak 2,33% dari harga pembukaan ke harga Rp6.575 per saham. Saham BMRI bergerak pada rentang harga Rp6.500 hingga Rp6.600 sepanjang sesi.

Level Rp6.600 merupakan level harga tertinggi sepanjang masa BMRI, memecahkan rekor sebelumnya di level 6.475 pada perdagangan pekan lalu, Jumat (5/1/2023).

Hingga berita ini ditulis, saham BMRI telah mengantungi kenaikan 9,09% selama sepekan perdagangan, adapun jika ditarik lebih jauh, saham BMRI telah melonjak 13,79% dalam satu bulan perdagangan. Kapitalisasi pasar BMRI juga ikut terdongkrak ke level Rp613,67 triliun.

Sebagai informasi, posisi penutupan perdagangan hari Jumat (5/1/2023) menjadi rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) baru bagi BMRI setelah stock split pada April 2023 lalu. Sebelumnya, harga saham BMRI sempat menyentuh ATH pada perdagangan Kamis (4/1) kemarin setelah ditutup pada harga Rp6.350 per lembar saham.

Head of Investment Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe menuturkan kenaikan harga saham emiten berkapitalisasi pasar terbesar kelima di bursa ini menjadi sinyal positif pergerakan pasar modal, seiring optimisme pasar serta menjadi penanda berakhirnya era suku bunga tinggi.

"Kenaikan saham Himbara terutama BMRI turut membuat IHSG berkinerja baik, dibanding bursa regional. Hal positif tersebut menambah kepercayaan investor global untuk masuk ke pasar modal Indonesia," ujar Kiswoyo dalam keterangannya, dikutip Sabtu (6/1/2024).

Sebagai informasi, per November 2023 BMRI kembali melanjutkan kinerja yang positif bahkan melebihi ekspektasi pertumbuhan yang dipasang perseroan. Pertumbuhan kredit Bank Mandiri secara bank only per November 2023 telah mencapai 13,65% secara year on year (YoY) menembus Rp1.046,05 triliun.

Pencapaian kredit ini mendorong pertumbuhan aset BMRI secara bank only ke level Rp1.628 triliun, atau naik 8,36% secara tahunan. Dari sisi pendanaan, bank berlogo pita emas ini masih mampu mencatat kenaikan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 6,06% secara YoY.

Meski tumbuh satu digit, kenaikan DPK Bank Mandiri didominasi oleh dana murah yakni giro dan tabungan yang masing-masing tumbuh 10,08% dan 7,21% pada November 2023. Hal ini menandakan, biaya dana Bank Mandiri semakin menurun, yang ditandai oleh kenaikan rasio dana murah (current account saving account/CASA) yang telah menyentuh level 79% secara bank only atau naik 191 basis poin (bps).

Laba bersih Bank Mandiri secara bank only di bulan November 2023 juga tercatat sudah mencapai Rp45,06 triliun atau naik signifikan 29,45% dari posisi tahun sebelumnya yang sebesar Rp34,81 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper