Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTBA Tambah Kapasitas Angkutan Batu Bara 20 Juta Ton pada 2024

PTBA berpotensi meningkatkan tambahan kapasitas pengangkutan batu bara 20 juta ton pada 2024 sehingga total kapasitas mencapai 52 juta ton.
Aktivitas pengisian muatan batu bara di train loading station PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho
Aktivitas pengisian muatan batu bara di train loading station PT Bukit Asam Tbk. (PTBA)./Bisnis - Aprianto Cahyo Nugroho

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) berpotensi meningkatkan tambahan kapasitas pengangkutan batu bara 20 juta ton pada 2024 sehingga total kapasitas mencapai 52 juta ton.

Sebelumnya PTBA telah mengoperasikan dua jalur KA batu bara, yakni Tanjung Enim-Tarahan berkapasitas 25 juta ton per tahun, dan Tanjung Enim-Kertapati 7 juta ton per tahun sehingga totalnya mencapai 32 juta ton per tahun.

Pada 2024, PTBA mengembangkan 1 jalur KA batu bara tambahan, yakni rute Tanjung Enim-Keramasan berkapasitas 20 juta ton per tahun. Diharapkan jalur baru tersebut dapat beroperasi pada kuartal IV/2024.

PTBA mulai pembangunan fasilitas penanganan batu bara (coal handling facility) baru untuk meningkatkan kapasitas angkutan batu bara melalui jalur kereta api relasi Tanjung Enim-Keramasan. Hal ini ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama (groundbreaking) yang dilakukan di Tanjung Enim pada Sabtu (30/12/2023).

Ada 3 fasilitas penanganan batu bara baru yang dibangun. Pertama, dua train loading station (TLS) dengan kapasitas masing-masing mencapai 3.000 ton per jam beserta rail loop.

Kedua, dua line conveyor system sepanjang 13 km dan 17 km, masing-masing berkapasitas 3.000 ton per jam. Ketiga, tiga dump hopper yang dapat digunakan dump truck kapasitas 60 ton dan 100 ton.

Pembangunan fasilitas-fasilitas tersebut merupakan bagian dari kerja sama PTBA dengan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI dalam pengembangan angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan.

Direktur Utama PTBA Arsal Ismail menjelaskan peningkatan kapasitas angkutan merupakan langkah strategis untuk mendukung kinerja perusahaan.

“PTBA merupakan salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia dengan cadangan sebesar 3,02 miliar ton dan sumber daya 5,85 miliar ton. Peningkatan kapasitas angkutan perlu dilakukan untuk mempercepat monetisasi cadangan batu bara. Proyek ini mendukung pertumbuhan perusahaan melalui peningkatan pendapatan dari penambahan volume penjualan batu bara,” kata Arsal dalam siaran pers, Selasa (2/1/2024).

Angkutan batu bara relasi Tanjung Enim-Keramasan akan meningkatkan kapasitas angkutan batu bara PTBA hingga 20 juta ton per tahun. Dengan penambahan kapasitas tersebut, maka PTBA dapat semakin berkontribusi dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Sebelumnya, Setiadi Wicaksono, Plh. SVP Project Magament Office PTBA menyampaikan seiring dengan peningkatan produksi PTBA, perseroan juga melakukan penambahan kapasitas angkutan kereta api.

Saat ini, PTBA telah mengoperasikan 2 jalur KA batu bara, yakni Tanjung Enim-Tarahan berkapasitas 25 juta ton per tahun, dan Tanjung Enim-Kertapati 7 juta ton per tahun sehingga totalnya mencapai 32 juta ton per tahun.

Pada 2024, PTBA mengembangkan 1 jalur KA batu bara tambahan, yakni rute Tanjung Enim-Keramasan berkapasitas 20 juta ton per tahun. Diharapkan jalur baru tersebut dapat beroperasi pada kuartal IV/2024.

"Oleh karena itu, kapasitas KA batu bara PTBA dapat mencapai 52 juta ton per tahun pada 2024," katanya dalam Public Expose Live 2023, Senin (27/11/2023).

Dalam jangka panjang, PTBA akan menambah rute KA batu bara rute Tanjung Enim-Perajen berkapasitas 20 juta ton per tahun. Proyek ini diharapkan beroperasi pada kuartal III/2026.

Per September 2023, PTBA memproduksi batu bara 31,9 juta ton, naik 15% year on year (yoy) dari 27,7 juta ton per September 2022. Volume penjualan batu bara PTBA juga naik 15% yoy menuju 27 juta ton dari sebelumnya 23,5 juta ton, dan volume angkutan kereta api 23,7 juta ton naik 12% dari sebelumnya 21,1 juta ton.

Sampai akhir 2023, PTBA menargetkan produksi batu bara 41 juta ton. Produksi batu bara PTBA memang cenderung naik dalam 3 tahun terakhir. Pada 2022, produksi batu bara mencapai 37,14 juta ton, 2021 sebesar 30,04 juta ton, dan 2020 (saat puncak Covid-19) sebesar 24,82 juta ton.

PTBA Tambah Kapasitas Angkutan Batu Bara 20 Juta Ton pada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper