Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten pengelola pusat data PT Indointernet Tbk. (EDGE) dibuka melemah setelah Otto Toto Sugiri melepas seluruh kepemilikannya di EDGE.
Saham EDGE dibuka turun 2,50% sesaat setelah pembukaan ke level Rp5.850 per saham. Saham EDGE diperdagangkan dalam rentang Rp5.525-Rp6.025 hari ini. Saham EDGE memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp11,57 triliun.
Setelah Toto Sugiri menjual kepemilikannya, saham EDGE masih digenggem oleh Digital Edge (Hong Kong) Ltd, Han Arming Hanafia, dan Bing Moniaga. Masing-masing pihak menggenggam sebanyak 59,10% saham, 7,45% saham, dan 6,45% saham EDGE.
Sementara itu, kepemilikan masyarakat di EDGE adalah sebanyak 211,11 juta saham atau setara 10,45% saham. Adapun saham EDGE saat ini dimiliki oleh 2.857 pihak per 30 November 2023.
Sebelumnya, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Toto Sugiri diketahui menjual seluruh kepemilikannya di EDGE, yakni sebanyak 334,49 juta saham EDGE. Kepemilikan tersebut setara dengan 16,56% saham EDGE.
Toto Sugiri melakukan penjualan saham EDGE pada harga Rp3.496 per saham. Transaksi penjualan ini dilakukan pada 15 Desember 2023.
Baca Juga
"Tujuan transaksi adalah untuk penjualan saham," kata Corporate Affair Director EDGE Karla Winata dalam keterbukaan informasinya, Selasa (19/12/2023).
Adapun jika dihitung, penjualan 334,49 juta saham EDGE ini membuat Toto Sugiri meraih dana sebesar Rp1,16 triliun.
Setelah penjualan ini, Toto Sugiri tercatat tidak lagi menggenggam saham EDGE. Persentase saham Toto Sugiri di EDGE sesudah transaksi adalah sebesar 0% alias 0 saham.
Selain menjual seluruh sahamnya, Toto Sugiri juga mengajukan pengunduran diri sebagai komisaris EDGE. Manajemen EDGE menjelaskan pada 18 Desember 2023 EDGE telah menerima surat pengunduran diri Otto Toto Sugiri selaku Wakil Komisaris Utama EDGE tertanggal 15 Desember 2023.
Dengan pengunduran diri ini, EDGE akan mematuhi ketentuan yang diatur dalam POJK Nomor 33/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.