Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Awal Pekan Dibuka Melemah ke 7.171, Saham BBCA, GOTO hingga AMMN Jadi Beban

HSG dibuka melemah ke 7.171,39 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (18/12/2023). Saham BBCA, GOTO hinga AMMN terpantau parkir di zona merah pagi ini.
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan beraktivitas di dekat layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kantor PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Senin (6/3/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah ke 7.171,39 pada perdagangan awal pekan hari ini, Senin (18/12/2023). Seiring melemahnya indeks, saham BBCA, GOTO hingga AMMN terpantau parkir di zona merah pagi ini.

Berdasarkan data RTI Business, pada pukul 09.02 WIB, IHSG turun 0,27% atau 19,59 poin ke posisi 7.171,39. IHSG bergerak di rentang 7.161-7.191 pada awal sesi perdangan.

Tercatat, 185 saham menguat, 131 saham melemah, dan 224 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau menjadi Rp11.555 triliun.

Tiga emiten Big caps terpantau kompak koreksi siang ini. Pertama, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) turun 0,81% atau 25 poin ke level Rp9.150 per saham. Berikutnya, saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) juga melemah 2,15% atau 2 poin ke posisi Rp91 per saham. Selanjutnya, saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) terpantau koreksi 2,77% atau 175 poin ke level harga Rp6.150 per saham.

Sementara itu, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) terpantau menguat 2,80% ke level Rp1.655 per saham. Saham Prajogo Pangestu lain yang juga menguat adalah saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) yang naik 4,10% ke level Rp13.325 per saham.

Saham berkapitalisasi pasar besar lainnya yang menguat hari ini di antaranya TPIA naik 0,81%, MIDI naik 1,00%, dan DSNG naik 1,87%.

Sementara itu, beberapa saham lain seperti PGEO turun ke zona merah dengan melemah 0,38%, TLKM melemah 1,26%, dan BBRI turun 0,45% ke level Rp5.525 per saham.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan IHSG hari ini berpeluang menguat pada kisaran 7.200-7.250 setelah pada penutupan Jumat (15/12/2023), terpantau melanjutkan rally, sejalan dengan Stochastic RSI yang cenderung bergerak naik dan pembentukan sinyal goldencross pada MACD.

"Hal tersebut membuka peluang rebound lanjutan IHSG ke kisaran 7.200-7.250 pekan ini," ujar Valdy dalam riset harian yang dikutip pada Senin (18/12/2023). 

Sentimen pekan ini lanjut Valdy, diperkirakan masih berasal dari keputusan sejumlah bank sentral dunia. The Fed, ECB dan BoE memutuskkan menahan sukubunga acuan pada pertemuan Desember 2023. Selain itu, pasar yang masih merespon positif akan clue terbaru The Fed akan pemangkasan sukubunga acuan sebanyak 3 (tiga) kali di 2024.

Pada pekan ini juga, BI akan mengadakan RDG pada 20-21 Desember 2023. BI diperkirakan akan kembali menahan sukubungan acuan di Desember 2023, mengikuti keputusan sejumlah bank sentral pada pekan ini.

"Hal ini berpotensi mendorong nilai tukar rupiah untuk beberapa waktu kedepan. Sebagai informasi, nilai tukar Rupiah berada di Rp15,490/USD (+0.032%) di Jumat (15/12) sore," tambahnya.

Dari data ekonomi, sejumlah data penting akan dirilis pada pekan depan. Kawasan Eropa (19/12) dan Inggris (20/12) akan merilis data inflasi bulan November 2023. Sementara, AS akan merilis data GDP Growth Rate QoQ Final (Q3) di Kamis (21/12).

Pasar dapat memperhatikan saham-saham dengan peluang rebound dan rebound lanjutan seperti BBCA, BUMI, MDKA, KLBF, AUTO, BTPS, dan MNCN di pekan ini.

______

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper