Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Laju Inflasi AS Diproyeksikan Dekati Target The Fed Sebesar 2% Pada Tahun Depan

The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada 12-13 Desember 2023. Kini, pasar berfokus pada ekspektasi kapan pemangkasan akan dimulai.
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat./ Bloomberg
Logo bank central Amerika Serikat atau The Federal Reserve di Washington, Amerika Serikat./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Laju inflasi Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan mendekati target bank sentral AS yakni Federal Reserve (The Fed) pada 2024 yakni sebesar 2%, seiring dengan pertumbuhan ekonomi dan aktivitas pasar tenaga kerja yang melambat. 

Dilansir Bloomberg, Sabtu (16/12/2023) proyeksi tersebut datang dari Congressional Budget Office (CBO) yang diterbitkan pada Jumat (15/12) dengan memperkirakan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), ukuran inflasi yang disukai The Fed, melambat menjadi 2,1% pada 2024. 

Berdasarkan data tersebut yang mencakup perkembangan ekonomi hingga 5 Desember 2023,  tanpa  memperhitungkan biaya energi dan makanan, indikator tersebut diharapkan akan turun menjadi 2,4% dari tahun ini dan mencapai 2,3% pada tahun 2025.

Adapun, proyeksi dari CBO sendiri lebih optimis dibandingkan perkiraan dari para ekonom dalam survei Bloomberg, dengan memperkirakan inflasi PCE yang akan melambat menjadi 2,5% pada 2024. 

Proyeksi tersebut juga lebih optimistis dibandingkan proyeksi ekonomi oleh The Fed untuk indikator tersebut pada tahun depan. 

Tekanan harga diperkirakan akan mereda karena belanja konsumen berkurang setelah tahun 2023 yang kuat, kondisi pasokan membaik dan harga sewa menurun.

Meskipun ekonomi melebihi ekspektasi pada 2023, pada tahun depan diprediksi perekonomian akan melambat menjadi 1,5% pada 2024 sebelum membaik menjadi 2,2% pada 2025. 

Sementara itu, analis CBO juga memperkirakan kondisi pasar tenaga kerja akan melunak pada 2024, seiring dengan melambatnya permintaan. 

Tingkat pengangguran juga diproyeksi mengalami kenaikan menjadi 4,4% pada 2024, dari tingkat 3,7% dalam laporan gaji terbaru pada November 2023. Angkatan kerja kemungkinan juga akan mendapat dorongan dari imigrasi selama dua tahun ke depan

Berdasarkan catatan Bisnis, The Fed mempertahankan suku bunga acuan pada 12-13 Desember 2023. Kini, pasar berfokus pada ekspektasi kapan pemangkasan akan dimulai. 

Adapun, 17 dari 19 pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga pada tahun depan lebih rendah, dan tidak ada yang melihat suku bunga lebih tinggi. 

Selain itu, Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva menyerukan kepada bank-bank sentral seluruh dunia agar tidak tergesa-gesa melonggarkan upaya untuk memerangi inflasi. 

“Terkadang negara-negara menyatakan kemenangan sebelum waktunya dan kemudian inflasi semakin mengakar dan perjuangan menjadi lebih sulit,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper