Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) dan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd. (Chevron) membentuk perusahaan patungan (joint ventures company/JVC) untuk pengemnangan Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) Way Ratai, Lampung.
Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi mengatakan perusahaan patungan yang diberi nama PT Cahaya Anagata Energy dalam bahasa sansekerta, kata dia, Anagata berarti masa depan yang mencerminkan komitmen berkelanjutan kedua belah pihak dalam mengembangkan Energi Baru dan Energi Terbarukan (EBT) sebagai energi masa depan.
“Semua ini berfokus dan sejalan dengan agenda pemerintah untuk mencapai net zero emission 2060,” ujar Julfi dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (7/12/2023).
Saham PT Cahaya Anagata Energy dibagi, dengan 40% dimiliki oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk dan sisanya, sebanyak 60%, dimiliki oleh Chevron. Fokus utama perusahaan patungan ini adalah melakukan eksplorasi panas bumi di WKP Way Ratai, Lampung, yang direncanakan akan dilaksanakan hingga tahun 2028.
PTH. Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE), Said Reza Pahlevy mengatakan pendirian PT Cahaya Anagata Energy merupakan bukti komitmen dalam membina kolaborasi dan kemitraan dalam industri energi baru dan terbarukan.
“Melalui usaha patungan ini, kami memanfaatkan pemahaman mendalam PGOE mengenai lanskap panas bumi dan pengalaman luas Chevron di industri ini untuk menjajaki peluang baru untuk diversifikasi dan transisi energi,” jelasnya.
Baca Juga
Penandatanganan akta pendirian PT Cahaya Anagata Energy berlangsung di Grha Pertamina, Jakarta, pada Rabu (6/12/2023). Perwakilan Chevron New Energies Holdings Indonesia Ltd., Siddharth Jain, dan Direktur Utama Pertamina Geothermal Energy Julfi Hadi, turut menandatangani akta tersebut. Acara tersebut disaksikan oleh Wahyu Budiarto, Country Manager Chevron Indonesia, dan Said Reza Pahlevy, Direktur Utama Pertamina New & Renewable Energy (PNRE).
Julfi Hadi menyatakan bahwa WKP Way Ratai memiliki posisi strategis dan merupakan salah satu yang terbaik di Indonesia. Way Ratai diakui memiliki peran penting sebagai Hub di Sumatera, yang akan meningkatkan nilai dari panas bumi dengan pengembangan produk sekunder, khususnya green hydrogen.
"Kami optimis kerja sama ini menjadi langkah maju yang positif," ujar Julfi Hadi.
Sebelumnya, PGEO dan Chevron, yang tergabung dalam satu konsorsium, telah diumumkan sebagai pemenang lelang WKP Way Ratai oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada Juni tahun ini. Langkah ini menandai komitmen kuat kedua perusahaan dalam mendukung pembangunan sektor energi baru dan terbarukan di Indonesia.