Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka Menguat ke 7.115, Saham AMMN & BBCA Jadi Booster

IHSG mengalami penguatan 0,26% atau 18 poin ke posisi 7.115 pada pembukaan perdagangan, Selasa (5/12/2023). Saham AMMN dan BBCA terpantau menguat.
Farid Firdaus,Pandu Gumilar
Farid Firdaus & Pandu Gumilar - Bisnis.com
Selasa, 5 Desember 2023 | 09:30
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai beraktivitas di dekat layar yang menampilkan data saham di PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Rabu (26/7/2023). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penguatan 0,26% atau 18 poin ke posisi 7.115 pada pembukaan perdagangan, Selasa (5/12/2023). Saham AMMN dan BBCA terpantau menguat pada awal perdagangan.

IHSG sempat melemah ke posisi terendah pada 7.086 dan menanjak ke posisi tertingginya 7.117 pada saat pembukaan perdagangan. Investor tercatat melakukan transaksi sebanyak 239.264 kali yang meliputi 4,07 triliun saham.

Berdasarkan data RTI, perkiraan nilai transaksi tersebut mencapai Rp1,74 triliun. Terdapat 220 saham yang menguat 217 saham yang melemah dan 208 sisanya masih stagnan.

Beberapa saham yang mengalami penguatan adalah AMMN sebesar 3,92% ke Rp6.625, BBCA 0,28% ke Rp8.950, dan BREN 2,19% ke Rp7.025.

Sementara itu, saham-saham yang melemah adalah BMRI 0,42% ke Rp5.975, GJTL 6,76% ke Rp1.035 dan BBRI 0,91% ke Rp5.450.

Tim analis MNC Sekuritas menjelaskan IHSG kemarin dapat menguat 0,5% ke 7.094 dan disertai dengan munculnya volume pembelian pada perdagangan kemarin.

"Penguatan IHSG telah mengenai target ideal yang kami berikan, waspadai akan adanya koreksi pada IHSG, dimana saat ini diperkirakan IHSG sudah berada di akhir wave v dari wave (i) dari wave [iii]," kaya analis MNC Sekuritas, Selasa (5/12/2023).

Adapun area koreksi IHSG terdekatnya diperkirakan berada di 6.954-7.029 untuk membentuk wave (ii) dari wave [iii] pada label hitam. MNC Sekuritas memprediksi support IHSG hari ini akan berkisar 7.011, 7.022, sementara level resistensi di kisaran 7.130, 7.160.

Berikut rekomendasi saham untuk perdagangan hari ini:

ASSA - Buy on Weakness
ASSA menguat 1,6% ke 965 dan disertai dengan munculnya volume pembelian, namun penguatan ASSA masih tertahan oleh MA200. Saat ini, posisi ASSA kami perkirakan sudah berada di akhir wave (v) dari wave [i], sehingga ASSA rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [ii] dari wave 1, manfaatkan koreksi ASSA untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 850-945
  • Target Price: 1.045, 1.130
  • Stoploss: below 795

BBCA - Buy on Weakness
BBCA terkoreksi 0,3% ke 8,925 dan masih didominasi oleh volume penjualan. Selama BBCA masih mampu bergerak di atas 8,850 sebagai stoplossnya, maka posisi BBCA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave iii dari wave (iii).

  • Buy on Weakness: 8.875-8.925
  • Target Price: 9.050, 9.125
  • Stoploss: below 8.850

ESSA - Spec Buy
ESSA menguat 5,3% ke 600 dan disertai oleh peningkatan volume pembelian, penguatan ESSA pun mampu menembus MA20. Selama ESSA masih mampu bergerak di atas 550 sebagai stoplossnya, maka posisi ESSA saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [c] dari wave Y.

  • Spec Buy: 570-590
  • Target Price: 660, 725
  • Stoploss: below 550

UNVR - Buy on Weakness
UNVR terkoreksi ke 3.630 dan disertai oleh peningkatan volume penjualan, namun koreksinya masih tertahan oleh MA20. Saat ini, diperkirakan UNVR sedang berada pada bagian dari wave [ii] dari wave 1 dari wave (C), sehingga UNVR masih rawan terkoreksi terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

  • Buy on Weakness: 3.470-3.590
  • Target Price: 3.700, 3.840
  • Stoploss: below 3.410

________________________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper