Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Meneropong Prospek Bisnis Jasa Marga (JSMR) di Tahun Pemilu 2024

Prospek bisnis emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) diperkirakan semakin mengilap pada tahun Pemilu 2024.
Prospek bisnis emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) diperkirakan semakin mengilap pada tahun Pemilu 2024. - Jasa Marga.
Prospek bisnis emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) diperkirakan semakin mengilap pada tahun Pemilu 2024. - Jasa Marga.

Bisnis.com, JAKARTA – Prospek bisnis emiten jalan tol BUMN, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) diperkirakan semakin mengilap pada tahun Pemilu 2024. Sejumlah katalis positif diramal menjadi tenaga tambahan yang akan mendorong performa perusahaan. 

Sampai dengan kuartal III/2023, kinerja keuangan JSMR tampak mengilap dengan raihan pendapatan usaha sebesar Rp11 triliun atau tumbuh 7,7% year-on-year (YoY).  

Kenaikan itu didorong oleh kontribusi pendapatan tol yang mencapai Rp9,8 triliun atau meningkat 5,1% YoY. Pada saat bersamaan, kinerja pendapatan usaha lainnya mencapai Rp1,2 triliun alias melonjak 34,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pada saat bersamaan, beban pokok perseroan meningkat menjadi Rp7,96 triliun pada kuartal III/2023 dibandingkan Rp6,16 triliun pada periode yang sama 2022. Hal itu membuat laba bruto JSMR sebesar Rp6,11 triliun pada kuartal III/2023, naik 10,11% YoY. 

Setelah dikurangi beban lainnya, Jasa Marga membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai Rp5,97 triliun pada kuartal III/2023.

Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan bahwa kinerja JSMR sepanjang Januari-September 2023 mampu menunjukkan pertumbuhan secara progresif, baik secara tahunan maupun kuartalan. 

Hal itu didorong oleh meningkatnya mobilitas masyarakat usai terkungkung pandemi Covid-19 dan saat bersamaan pembangunan infrastruktur jalan tol juga berjalan lancar. Dua hal ini dinilai mampu menjadi katalis positif bagi kinerja JSMR pada 2024. 

“Memang di tahun 2024, kami melihat infrastruktur jalan tol masih akan terus dikerjakan sesuai dengan target sehingga tingkat konektivitasnya semakin kuat. Hal ini nanti bisa menopang pertumbuhan kinerja fundamental dari JSMR,” tuturnya kepada Bisnis, Senin (4/12/2023). 

Di sisi lain, Nafan menyampaikan bahwa JSMR berpeluang memanfaatkan sejumlah momentum. Semisal, terkait dengan stabilitas pertumbuhan ekonomi yang secara berkesinambungan didukung juga oleh kenaikan tingkat mobilitas. 

Penyelenggaraan pemilihan umum atau pemilu juga dinilai sebagai sentimen yang mampu mendorong kinerja Jasa Marga pada tahun depan. Pasalnya, pemilu diyakini dapat mengerek tingkat konsumsi domestik yang simultan mengungkit mobilitas logistik. 

Hingga akhir September 2023, Jasa Marga masih menjadi market leader di industri jalan tol Indonesia dengan total panjang jalan tol mencapai 1.260 kilometer. Jumlah ini merepresentasikan 47% panjang jalan tol beroperasi di Tanah Air.

Sementara itu, total konsesi jalan tol milik JSMR mencapai 1.736 kilometer di seluruh Indonesia. Konsesi ini termasuk penambahan konsesi terbaru yakni jalan tol Akses Patimban sepanjang 37,05 kilometer yang dikelola oleh PT Jasamarga Akses Patimban (JAP).

Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga Nixon Sitorus menjelaskan bahwa Jasa Marga saat ini memiliki 36 konsesi jalan tol, yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Bali. 

Pengelolaan konsesi jalan tol ini dilakukan oleh Induk Perusahaan untuk 9 ruas jalan tol, subholding sebanyak 13 ruas jalan tol dan anak perusahaan sebanyak 14 ruas jalan tol.

JSMR juga memiliki 3 anak perusahaan service provider yang berfokus pada bisnis pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol yaitu PT Jasamarga Tollroad Operator, PT Jasamarga Tollroad Maintenance dan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta. 

Di sisi lain, Nixon menyampaikan bahwa JSMR berkomitmen mencapai target yang sudah ditetapkan dalam mengelola proyek jalan tol baru yang diharapkan rampung secara bertahap selama periode 2022-2025. 

Saat ini, perseroan memiliki beberapa proyek yang tengah berjalan yaitu, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Jalan Tol Akses Patimban, Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi.

Untuk mempercepat penyelesaian proyek tersebut, JSMR menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp10 triliun pada 2024. Dana ini guna mendukung progres konstruksi sejumlah jalan tol yang sedang dibangun perseroan. 

 

 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper