Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat ke 7.042,96 pada perdagangan sesi I hari ini, Selasa, (28/11/2023). Saham BREN milik Prajogo Pangestu, TLKM dan AMMN terpantau panen cuan.
Berdasarkan data RTI Business pukul 12.00 WIB, IHSG parkir di posisi 7.042,96 pada akhir sesi I, menguat 0,42% atau 29,55 poin dari penutupan perdagangan hari sebelumnya. Indeks komposit bergerak di rentang 7.014 hingga 7.054 pada perdagangan siang hari ini.
Sebanyak 11,20 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp5,82 triliun dalam 722.310 kali transaksi. Sebanyak 246 saham yang menguat, saham yang melemah sebanyak 250 dan saham stagnan sebanyak 237. Kapitalisasi pasar tembus Rp11.146 triliun.
Dari jajaran emiten berkapitalisasi pasar jumbo atau big cap, yang parkir di zona hijau yaitu duo saham milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) naik 4,20% ke level Rp6.200. Diikuti PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) yang naik 1,76% ke level Rp2.890 per saham.
Selanjutnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) juga naik 2,72% ke level Rp3.780. Diikuti PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) 2,65% ke level Rp7.750 per saham.
Adapun, saham AMMN juga masuk jajaran saham terlaris pada sesi I hari ini dengan nilai transaksi Rp509,7 miliar. Diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi Rp447,4 miliar, namun saham BBRI stagnan di level Rp5.350 per saham.
Baca Juga
Sementara itu, saham terboncos pada siang hari ini yaitu PT Lovina Beach Brewery Tbk. (STRK) yang turun 12,39% ke level Rp99 per saham. Disusul PT Menn Teknologi Indonesia Tbk. (MENN) yang turun 8,70% ke level Rp21 per saham.
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Level support IHSG akan berada di 6.960-7.000, sementara level resistensi IHSG berada di 7.030-7.050.
Di Wall Street, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah sebesar 0,16%, begitu juga dengan S&P 500 yang turun sebesar 0,20%, sementara indeks Nasdaq turut terkoreksi sebesar 0,07% pada akhir perdagangan Senin (27/22/2023) waktu setempat.
"Indeks ketiga bursa turun setelah mencatat kenaikan selama empat minggu berturut-turut," kata Fanny dalam risetnya, Selasa (28/11/2023).
Analis RHB Sekuritas Indonesia Muhammad Wafi menyampaikan IHSG terlihat kembali melakukan rebound namun dengan bearish candle dengan volume rendah. Namun, jika kembali breakdown garis MA5 maka berpeluang untuk (MA50,100). Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.940 hingga 7.100.
"Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan melanjutkan fase bullish-nya," papar Wafi dalam publikasi riset.