Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan peningkatan pada Senin (27/11/2023). Rekomendasi saham pilihannya UNTR, PWON, DMAS, BIRD.
IHSG selama sepekan periode 20 hingga 24 November 2023 meningkat 0,46% menjadi berada di posisi 7.009,631 dari 6.977,668 pada pekan sebelumnya.
Kapitalisasi pasar saham pekan ini juga turut meningkat sebesar 0,17% menjadi Rp11,05 triliun dari Rp11,04 triliun. Sepanjang tahun 2023 investor asing telah mencatatkan nilai jual bersih saham sebesar Rp14,24 triliun.
Muhammad Wafi, analis RHB Sekuritas Indonesia, menyebutkan IHSG terlihat kembali melakukan rebound namun dengan bearish candle disertai volume. Meski berpeluang melakukan koreksi teknikal, namun selama bertahan diatas garis MA5 maka berpeluang untuk kembali membuat HH level dan melanjutkan fase bullish-nya.
"Namun jika kembali breakdown garis MA5 maka berpeluang untuk (MA50,100). Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.940 hingga 7.100," paparnya dalam publikasi riset, Senin (27/11/2023).
Rekomendasi saham RHB Sekuritas
United Tractors terlihat (UNTR) melakukan rebound dan menguji resistance garis MA5 meski dengan volume rendah. Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya.
Baca Juga
Buy jika breakout 22800 dengan target jual di 23800 hingga 25525. Cut loss di 22275.
Pakuwon Jati (PWON) terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50 untuk mengkonfirmasi fase bullish-nya.
Buy area disekitar 420 dengan target jual di 438 hingga 456. Cut loss di 414.
Puradelta Lestari (DMAS) terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50 untuk mengkonfirmasi fase bullish-nya.
Buy area disekitar 169 dengan target jual di 173 hingga 177. Cut loss di 167.
Blue Bird (BIRD) terlihat melakukan rebound dan breakout resistance garis MA20 disertai volume. Selama bertahan diatas garis MA20 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA50 untuk mengkonfirmasi fase bullish-nya.
Buy area disekitar 1890 dengan target jual di 1990 hingga 2160. Cut loss di 1850.
Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum positif ada pada sektor financials (BBCA, BBRI, BMRI, ARTO), technology (GOTO, EMTK, DCII, BUKA), cyclical (MSIN, ACES, MAPI, SCMA), dan transportation (TMAS, SMDR, ASSA, BIRD).
Sektor yang saat ini masih menunjukkan momentum negatif ada pada sektor infra (TLKM, TBIG, JSMR, WIKA), non-cyclical (UNVR, HMSP, CPIN, AMRT), basic material (TPIA, MDKA, INKP, INTP), dan property (PWON, BSDE, CTRA, DMAS).
Sektor yang menunjukkan mulai terbatasnya momentum negatif ada pada sektor energy (ADRO, PTBA, PGAS, AKRA), industrial (ASII, UNTR, IMPC, ARNA), dan healthcare (KLBF, MIKA, SIDO, HEAL).
Secara sektor momentum, disarankan agar mengurangi kepemilikan di sektor yang secara momentum negatif dan menambah kepemilikan pada sektor yang secara momentum positif. Untuk sektor yang secara momentum sudah bottom dapat melakukan strategi akumulasi secara berkala.