Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas naik tipis pada penutupan perdagangan Kamis (24/11/2023) seiring melemahnya dolar AS, namun sebagian besar investor tetap absen dalam perdagangan yang sepi karena ketidakpastian seputar jalur suku bunga Federal Reserve.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$1,991.79 per ounce sedangkan emas berjangka AS datar di level US$1,993.30.
"Tanpa adanya pengaruh baru, saya masih tidak berpikir bahwa emas memiliki momentum untuk mempertahankan harga jauh di atas US$2.000 untuk sisa tahun ini," kata analis StoneX Rhona O'Connell.
“Kekuatan yang mendasarinya masih mendukung untuk jangka panjang – geopolitik, khususnya Timur Tengah dan kemungkinan tekanan perbankan lebih lanjut di Amerika dan di tempat lain – namun kecuali salah satu atau kedua hal ini meningkat, kita kemungkinan akan melihat harga-harga melayang,” tambahnya.
Mendukung emas, indeks dolar (.DXY) turun 0,1% terhadap sejumlah mata uang utama lainnya. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun yang dijadikan patokan ditutup pada level terendah dua bulan pada hari Rabu.
"Dolar sedikit melemah setelah data (ekonomi) kemarin, tapi sangat lemah... itu hanya pergerakan pasar normal di tengah likuiditas yang lebih rendah," kata analis senior ActivTrades Ricardo Evangelista.
Baca Juga
Investor mengalihkan ekspektasi penurunan suku bunga pada tahun 2024 setelah data pada hari Rabu menunjukkan jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun lebih dari yang diperkirakan pada minggu lalu.
Perdagangan diperkirakan akan sepi karena sebagian besar pasar AS tutup untuk libur Thanksgiving.
“Ketidakpastian sehubungan dengan apa yang akan dilakukan The Fed selanjutnya akan bertahan lebih lama,” kata Evangelista.
Para pejabat Fed sepakat pada pertemuan kebijakan terbaru mereka bahwa mereka akan melanjutkan dengan "hati-hati" dan hanya menaikkan suku bunga jika kemajuan dalam pengendalian inflasi tersendat.
Sementara harga Perak di pasar spot naik 0,2% menjadi US$23,66 per ounce, platinum turun 0,7% menjadi US$915,55 dan paladium turun 1,1% menjadi US$1,045.79.