Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 berakhir di zona merah dengan melemah 0,35% ke level 571,94 pada perdagangan Selasa (21/11/2023). Indeks Bisnis-27 ditutup melemah bersama dengan pelemahan IHSG.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama BEI dengan harian Bisnis Indonesia ini turun 2 poin. Indeks bergerak di kisaran 569,96 hingga 574,98.
Dari 27 konstituen, terdapat 9 saham yang ditutup di zona hijau, 3 saham stagnan, dan 15 saham lainnya ditutup di zona merah.
Emiten milik orang terkaya Indonesia Prajogo Pangestu PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) memimpin pelemahan indeks dengan turun 8,77% atau 100 poin ke level Rp1.040. Selanjutnya, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) turun 2,16% ke level Rp2.720.
Emiten lainnya yang menguat di antaranya INTP, KLBF, BBCA, dan SMGR yang melemah masing-masing 2,09%, 1,23%, 1,13%, dan 1,12%.
Sementara itu, saham-saham yang menguat dipimpin oleh PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) milik Boy Thohir yang naik 2,35% atau 60 poin ke level Rp2.610. Disusul PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang turun 1,91% ke level Rp5.075, dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) yang naik 1,76% ke Rp8.650.
Baca Juga
Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada Selasa (21/11/2023) ke level 6.961.
IHSG menguat dengan naik 0,47%. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.946-7.010.
Tercatat, 225 saham menguat, 297 saham melemah, dan 231 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp11.018 triliun.
Sebelumnya Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan IHSG hari ini berpotensi melemah terbatas. Level support IHSG akan berada di 6.940-.6960 dan level resistensi IHSG berada di 7.000-7.030.